Page 46 - Gabungan
P. 46

Terbang"  selalu  menjadi  yang  tertinggi  di  pasaran.  Bai  Zhongwu


            mencicipi  kopinya,  lalu  mengangguk  pelan—"Naga  Terbang"


            memang tidak mengecewakan!


                Bai Zhongwu teringat akan sejarah kopi "Naga Terbang" selama


            dua tiga puluh tahun terakhir. Reputasinya memang terkenal, tetapi


            bisnisnya tidak berkembang pesat. Ini mungkin terkait dengan sikap


            keras  kepala  ayahnya.  Awalnya,  proses  sangrai  dan  panggang


            dilakukan  sepenuhnya  secara  manual,  sedangkan  proses


            penggilingan setengah manual menggunakan batu giling. Kemudian,


            setelah Bai Zhongwu terus-menerus menyarankan, barulah ayahnya


            setuju  menggunakan  mesin  penggiling  listrik,  yang  sangat


            meningkatkan efisiensi produksi. Namun, proses sangrai kopi tetap


            dilakukan  secara  manual  dengan  cara  yang  sangat  tradisional,

            sehingga tidak bisa mengimbangi kebutuhan mesin penggiling. Bai


            Zhongwu  juga  pernah  menyarankan  penggunaan  mesin  sangrai


            modern, tetapi ayahnya tidak menerimanya.


                Bai  Zhongwu  melihat  jam  tangannya—sudah  pukul  4:30  sore.


            Mengapa Kepala Insinyur Su Wenbin belum juga datang? Biasanya,


            pada  Minggu  sore,  dia  sudah  tiba  sebelum  pukul  4.  Bai  Zhongwu


            berdiri  dan  berjalan  mondar-mandir  di  samping  kolam  ikan,


            memperhatikan  ikan-ikan  air  tawar  berwarna-warni  yang  berenang


            dengan tenang di air jernih. Air buatan yang mengalir dari bukit buatan

                                                            46
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51