Page 44 - E-Modul Sistem Pernapasan
P. 44
Asap dari rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara, dan mengandung 50 kali bahan pengiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok, semakin tinggi kadar racun yang melayang
ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang
lebih berbahaya daripada polusi di jalan raya yang macet.
Asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia yang 200 jenis di
antaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Beberapa zat di dalam rokok yang sangat berbahaya, yaitu:
1. Nikotin merupakan zat kimia yang bersifat sangat toksik (beracun), dapat
merusak jantung dan sirkulasi darah, dan bersifat karsinogen
karena mampu memicu kanker paru-paru. Dosis 60 mg pada
orang dewasa dapat menyebabkan kegagalan pernapasan yang
berdampak kematian. Nikotin termasuk obar perangsang dan
bersifat adiktif, yang membuat pemakainya kecanduan.
2. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan
menempel pada paru-paru. Tar dapat merusak sel paru-paru
dan menyebabkan kanker.
3. Karbon adalah gas beracun yang dapar mengakibatkan
Monoksida (CO) berkurangnya kemampuan darah mengikat oksigen.
Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan
ketagihan, karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan
dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih
merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya
terbatas. Rokok sama halnya dengan narkoba terselubung.
Oleh karena itu, sekarang tergantung kepada diri sendiri.
Apakah akan memilih ikut terjerumus ke dalamnya atau
mampu keluar dari lingkaran maut rokok. Fakta-fakta yang
telah dipaparkan, seharusnya dapat dijadikan sebagai alasan
yang kuat untuk segera berhenti merokok bagi yang telah
terperangkap di dalamnya, dan menghindari terkena
pengaruh negatif rokok bagi yang belum terjerumus.
36