Page 47 - E-Modul Sistem Pernapasan
P. 47
Faringitis
Peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit
ketika menelan makanan. Dapat disebabkan oleh infeksi virus (seperti influenza),
bakteri (misalnya Streptococcus sp. dan Corynebacterium sp.), merokok, menelan
racun, reaksi alergi, dan refluks asam lambung (pengaliran kembali isi lambung
ke dalam kerongkongan.
Difteri
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae, dengan
gejala sakit tenggorokan, sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari
mulut dan hidung, demam, serta pembengkakan kelenjar getah bening
Radang Paru-paru (Pneumonia)
Peradangan paru- paru yang dapat mengakibatkan alveolus terisi cairan yang
berlebihan. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri (misalnya
Mycoplasma pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae), virus, atau jamur
(Aspergillus fumigatus dan Actinomyces israeli). Peminum alkohol dan perokok
lebih rentan terhadap penyakit ini.
Kanker Paru-paru (Karsinoma pulmonar)
Abnormalitas sel-sel yang mengalami proliferasi (pertumbuhan yang cepat)
dalam paru-paru. Faktor pemicunya antara lain, merokok, terpapar karbonil nikel
(pelebur nikel) dan arsenik (senyawa dalam pestisida), polusi udara, serta
genetik.
Hiperkapnia
Peningkatan kadar CO dalam cairan tubuh melebihi batas normal sehingga
2
meningkatkan respirasi, konsentrasi ion hidrogen, dan asidosis (kadar asam
dalam darah berlebihan).
39