Page 49 - E-Modul Sistem Pernapasan
P. 49

c.  Emfisema adalah kerusakan pada kantong udara (alveolus) secara bertahap,
               berupa  lubang-lubang  menganga  pada  dindingnya,  sehingga  mengurangi

               luas  permukaan  paru-  paru.  Emfisema  dapat  disebabkan  oleh  kebiasaan
               merokok. infeksi bakteri, dan polusi udara.



                 Sesak Napas (Dispnea)


                 Perasaan sulit bernapas ditandai dengan napas yang pendek, karena suplai
           oksigen  ke  dalam  jaringan  tubuh  lebih  sedikit  daripada  yang  dibutuhkan.
           Dispnea  dapat  terjadi  pada  orang  yang  cemas  (emosi  tidak  stabil),  penderita

           kardiovaskular, asma, dan penyakit paru-paru.



               Apnea Tidur



                 Kesulitan bernapas pada saat tidur karena kegagalan pelepasan impuls saraf
           yang menjalankan pernapasan. Apnea tidur dapat terjadi karena saat otot faring
           melemas  sewaktu  tidur,  otot  pernapasan  tidak  dapat  berkontraksi  ketika

           inspirasi  dan  lidah  terjatuh  menyumbat  jalan  pernapasan.  Gejalanya  adalah
           mendengkur keras, nyeri kepala di pagi hari, kelelahan, dan mengantuk di siang
           hari.


              Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS, sudden infant death syndrome


                  Bentuk apnea tidur, ketika bayi yang tampak sehat secara tiba-tiba meninggal
           (biasanya di tempat tidur). Sering terjadi pada bayi prematur dan bayi yang tidur
           tertelungkup.



               Influenza, Parainfluenza (sindrom batuk pilek), Flu burung, dan SARS
               (Severe Acute Respiratory Syndrome).

                Semuanya merupakan gangguan saluran pernapasan yang disebabkan oleh

           virus.  Influenza  disebabkan  oleh  virus  ortomiksovirus.  parainfluenza  oleh
           parainfluenzavirus,  flu  burung  oleh  HPAIV  (Highly  Pathogenic  Avian  Influenza
                                      2
           Virus) strain HSNI. sedangkan SARS oleh SARS coronavirus. Flu burung dan SARS

           dapat menyebabkan kematian.
                                                                                             41
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54