Page 131 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 131
Transpor pasif terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang
berada di dalam sel dengan zat yang berada di luar sel. Transpor pasif
meliputi difusi, difusi dipermudah (facilitated diffusion), dan osmosis.
a. Difusif
Jika Anda membuka botol minyak wangi atau parfum, molekul gas
parfum akan segera menyebar dalam ruangan dan masuk ke sel-sel sensor
pada hidung sehingga Anda akan mencium aromanya. Peristiwa tersebut
merupakan peristiwa difusi. Difusi adalah proses pergerakan partikel,
molekul, ion, gas, atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang
lebih rendah hingga tercapai suatu keseimbangan. Molekul hidrofobik dan
molekul polar tak bermuatan yang berukuran kecil dapat berdifusi menuruni
gradien konsentrasinya secara spontan melalui membran ganda fosfolipid
pada sel. Gradien konsentrasi itu sendiri merupakan energi potensial yang
mendukung dan mengarahkan pergerakan molekul. Difusi yang dilakukan
oleh sel hidup contohnya adalah peristiwa masuknya oksigen (0) dan
keluarnya karbon dioksida (CO₂) pada respirasi sel.
b. Difusif
Difusi dapat dipermudah oleh protein spesifik yang membentuk saluran
protein dan protein transpor pada membran sel. Mekanisme difusi
terfasilitasi adalah sebagai berikut.
1. Difusi yang dipermudah oleh saluran protein
Banyak molekul polar yang berukuran besar (misalnya, asam amino dan
glukosa) dan ion (misalnya, K, Na, dan CI) tertahan oleh membran ganda
fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh protein.
Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral. Saluran
protein dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan listrik atau
kimiawi, contohnya saat molekul neurotransmiter dapat membuka saluran
protein pada membran sel saraf sehingga lon Na dapat masuk ke sel.
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 115