Page 135 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 135

Organisme yang bersel satu memiliki adaptasi khusus untuk bisa dapat
           hidup  pada  lingkungan,  baik  yang  hipertonik  maupun  hipotonik  dengan

           osmoregulator  (kontrol  keseimbangan  air).  Contohnya  Paramecium  sp.
           memiliki  membran  sel  yang  kurang  permeabel  terhadap  air  dan  vakuola

           kontraktil untuk memompa air sebagai osmoregulator.



           2.  Transpor Aktif
                       Transpor  aktif  adalah  transpor  zat  melalui  membran  yang  melawan

           gradien konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi)

           sehingga memerlukan energi. Energi yang diperlukan berupa ATP (adenosin
           trifosfat). Transpor aktif meliputi pompa ion, kotranspor, dan endositosis-

           eksositosis.

           a.   Pompa Ion

                  Pompa ion adalah transpor ion yang melalui membran dengan cara
           melakukan  pertukaran  ion  dari  dalam  sel  dengan  ion  di  luar  sel.  Transpor

           dilakukan  oleh  protein  transpor  yang  tertanam  pada  membran  plasma
           menggunakan  sumber  energi  berupa  ATP.  Adenosin  trifosfat  dapat

           mentransfer  gugus  fosfat  terminalnya  ke  protein  transpor  sehingga  terjadi

           perubahan konformasi pada protein transpor. Perubahan konformasi tersebut
           membuat ion dapat diikat atau dilepaskan.

                     Setiap  membran  plasma  memiliki  potensial  membran,  yaitu  energi
           potensial  listrik  yang  timbul  akibat  distribusi  anion  dan  kation  yang  tidak

           sama pada sisi membran yang berlawanan. Sitoplasma bermuatan negatif,
           sedangkan fluida ekstraseluler bermuatan positif. Potensial membran berkisar

           antara 50-200 milivolt, bertindak sebagal bateral atau sumber energi yang

           memengaruhi transpor substansi bermuatan. Contoh pompa lon, yaitu pompa
           ion natrium-kalium pada sel hewan.

                    Sel hewan memiliki konsentrasi ion K' yang lebih tinggi dan  lon Na jauh

           lebih  rendah  dibandingkan  dengan  lingkungannya.  Membran  sel  hewan
           mempertahankan  konsentrasi  ion  melawan  gradien  konsentrasi  dengan

           memompa ion Na ke luar dan ion K masuk ke dalam sel.







                              E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA                           119
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140