Page 15 - E-MODUL ANALISIS VEKTOR PADA GERAK PARABOLA - VD
P. 15
A. Gerak dengan Analisis Vektor
Menurut Surya (2017) benda dikatakan bergerak jika posisinya terhadap
suatu titik acuan senantiasa berubah. Jika posisinya selalu tetap maka benda
dikatakan diam. Gerak juga bersifat relatif karena bergantung pada pengamat
dan benda yang diamati.
Secara matematika, gerakan partikel (benda) dinyatakan dalam sebuah
persamaan yang disebut persamaan gerak. Contoh persamaan gerak benda
pada sumbu x dan y adalah sebagai berikut:
• = + , menurut persamaan gerak dari benda yang bergerak pada
0
sumbu- dengan kecepatan tetap .
1
2
• = + , merupakan persamaan gerak dari benda yang bergerak
0
2
pada sumbu- dengan percepatan tetap .
Persamaan gerak pada contoh di atas merupakan persamaan gerak dalam
satu dimensi. Dalam dua atau tiga dimensi, persamaan gerak biasanya ditulis
dalam bentuk vektor atau vektor satuan.
1) Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu satuan (Surya,
⃑
2017). Sedangkan lebih rinci menurut Lumbu & Panda (2020), jika
̂
merupakan sembarang vektor yang besarnya > 0, maka = ⃑ adalah
| ⃑|
⃑
vektor satuan yang arahnya sama dengan arah vektor . Untuk
membuktikan hal tersebut, tinjaulah suatu vektor satuan A yang
⃑
̂
disimbolkan . Misalkan = 3 + 4 , maka gunakan rumus 1.1 berikut:
⃑
̂
= rumus 1.1
⃑
| |
VICTORIA DIAN PRATAMI KURNIAWAN 15