Page 16 - MATERI FLIPBUILDER PERPAJAKAN-1
P. 16

iii. Nomor PokokWajib Pajak (NPWP)


              iv. Nama Wajib Pajak

              v. Kode Jenis Setoran

              vi. Masa Pajak

              vii. Tahun Pajak


              viii. Tanggal transaksi

              ix. Jumlah nominal pembayaran

              Penyetoran PPh Pasal 22 dilakukan pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran kepada
              PKP rekanan pemerintah melalui KPPN.




              Tata Cara Pelaporan PPh Pasal 22

              Pelaporan PPh Pasal 22 atas pengadaan barang pada KPPN Purwokerto dilakukan oleh Bendahara
              KPPN Purwokerto ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

              1. Formulir yang digunakan

              a. Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Sebagai bukti potong oleh bendahara selaku pemungut);

              b. SPT Masa PPh Pasal 22;


              c. BPN.Pihak Terkait

              a. Wajib Pajak

              b. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Prosedur Kerja

              a. Membuat Bukti Pemungutan PPh Pasal 22, dengan langkah:


              - Mengisi Masa Pajak yang sesuai dengan masa / bulan dilakukannya transaksi pembelian.

              - Mengisi nomor NPWP dan nama yang sesuai dengan kartu NPWP;

              - Mengisi dengan nomor bukti potong dan tanggal dilakukannya pemotongan. Penomoran bukti
              potong tidak ada standar baku, silahkan dibuat sendiri oleh bendahara selaku pemungut;

              - Mengisi Nilai Objek Pajak yaitu nilai sesuai dengan kwitansi (sebelum dikurangi PPN) dan nilai
              pajak yang dipungut/disetorkan.
                                                                                                            16
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21