Page 16 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 16

menciptakan generasi muda yang siap menghadapi era digital dan Industri 4.0 serta
                   Masyarakat 5.0.

                   Berdasarkan hasil kajian, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah perlu
                   mengambil langkah-langkah strategis sebagai berikut:

                   1.  Integrasi Koding dan KA dalam Kurikulum
                      ●  Menetapkan Koding dan KA sebagai mata pelajaran pilihan pada jenjang SD
                          (kelas 5 dan 6), SMP (kelas 7, 8, dan 6), serta SMA/SMK (kelas 10) dengan
                          alokasi waktu 2 jam pelajaran per minggu.
                      ●  Untuk jenjang SMA kelas 11 dan 12, alokasi waktu dapat ditingkatkan hingga
                          5  jam  pelajaran,  sedangkan  untuk  SMK  kelas  11  dan  12  hingga  4  jam
                          pelajaran, menyesuaikan dengan struktur kurikulum yang berlaku.
                      ●  Memberikan        fleksibilitas   bagi    satuan     pendidikan     untuk     tetap
                          mengembangkan  Koding  dan  KA  dalam  bentuk  ekstrakurikuler  atau
                          mengintegrasikannya ke dalam mata pelajaran lain yang relevan.
                   2.  Penguatan Regulasi dan Capaian Pembelajaran
                      ●  Melakukan  revisi  regulasi  terkait  struktur  kurikulum  guna  mencantumkan
                          Koding dan KA sebagai mata pelajaran pilihan di setiap jenjang.
                      ●  Menyusun  dan  menyesuaikan  capaian  pembelajaran  untuk  mata  pelajaran
                          Koding dan KA agar selaras dengan capaian pembelajaran Informatika.
                   3.  Pengembangan Sumber Belajar dan Pelatihan Guru
                      ●  Mengembangkan buku teks utama dan bahan ajar untuk mata pelajaran Koding dan
                          KA.
                      ●  Melaksanakan pelatihan intensif bagi guru SD yang berpotensi mengampu
                          mata pelajaran Koding dan KA.
                      ●  Menyelenggarakan pelatihan bagi guru Informatika di SMP, SMA, dan SMK
                          terkait pembelajaran Koding dan KA.
                      ●  Mengoptimalkan pemanfaatan Learning Management System (LMS) untuk
                          pelaksanaan pelatihan guru secara luas dan berkelanjutan.
                   4.  Sertifikasi dan Penguatan Kompetensi Guru
                      ●  Menyediakan program sertifikasi bagi guru Koding dan KA guna
                          meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
                      ●  Melakukan revisi regulasi terkait kesesuaian mata pelajaran dengan
                          sertifikasi guru, dengan menambahkan Koding dan KA sebagai bidang yang
                          diakui.
                   5.  Kolaborasi dan Pemantauan Program

                      ●  Membangun kemitraan multi-stakeholder dengan berbagai pihak dalam
                          pengembangan pembelajaran, pelatihan guru, serta kampanye literasi
                          Koding dan KA.
                      ●  Melaksanakan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap seluruh
                          aspek implementasi Koding dan KA guna memastikan efektivitas dan
                          keberlanjutan program.

                   Rekomendasi  di  atas  perlu  diimplementasikan  oleh  masing-masing  unit  utama di
                   Kementerian  Pendidikan  Dasar  dan  Menengah  sesuai  dengan  tugas dan fungsinya
                   untuk memastikan keberhasilan program secara optimal.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21