Page 160 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 160
Gambar 4 Skema Bimbingan Teknis dan Pelatihan Koding dan KA
Adapun struktur materi pelatihan secara Implementasi pembelajaran
umum memuat kebijakan terkait Koding Koding dan KA dalam sistem
dan KA, materi inti terkait konsep dan pendidikan memerlukan
teknik koding dan literasi digital, serta kolaborasi multi-stakeholder
materi pendukung, yaitu rencana tindak atau lintas pemangku
lanjut (RTL) dan evaluasi bimtek/pelatihan. kepentingan untuk
Metode pelatihan akan lebih banyak memastikan efektivitas dan
dilakukan dengan praktik (70%) dan keberlanjutannya. Dalam hal
konseptual (30%). Praktik Koding dan KA ini, pemerintah, dunia
dengan pemanfaatan teknologi akan industri,
mendominasi pembelajaran pada akademisi, komunitas,
pelatihan guru khususnya untuk jenjang SMP, serta organisasi
SMA dan SMK sementara untuk jenjang SD non-pemerintah (NGO)
akan lebih banyak ke pembelajaran berfikir memiliki peran strategis.
komputasional dan literasi digital dasar. a. Pemerintah, melalui
Kementerian Pendidikan
3. Kemitraan Multi-Stakeholder dalam
Implementasi Koding dan Dasar dan Menengah
Kecerdasan Artifisial (Kemendikdasmen),
berperan dalam
merumuskan kebijakan
dan regulasi pendukung,
kurikulum, peningkatan
kapasitas guru, serta