Page 38 - Teori Bilangan
P. 38
Sifat Distributif Bilangan Prima
Bila merupakan bilangan prima ke-n, maka memenuhi
2 2 −1 ∀ ≥ 1.
Contoh: Barisan bilangan prima berikut: 2, 3, 5, …
P P P …
1 2 3
Misalkan = 3
≤ 2 2 −1
3 ≤ 2 2 3−1
3 ≤ 2 2 3−1
3 ≤ 2 4
3 ≤ 16 (terbukti)
Bilangan Fermat dan Prima Mersenne
Contoh: 2 ± 1
1
3 = 2 + 1
2
5 = 2 + 1
3
9 = 2 + 1
9 bukan merupakan bilangan prima karena habis dibagi 3,
meskipun dapat dicari dalam bentuk KPK dan FPB.
Jika 2 + 1 prima maka = 2 , ∀ ≥ 0.
8
= 257 → 2 + 1 = 2 + 1
dimana = 8 dan = 2 = 3.
Bilangan = 2 2 + 1 disebut bilangan fermat prima jika
hasilnya merupakan bilangan prima ∀ ≥ 0 . Sedangkan
bilangan = 2 2 − 1 disebut bilangan prima mersenne.
32