Page 11 - Modul peranan bioteknologi dalam pengelolaan limbah
P. 11
Kelas XII/ 2
Pengolahan limbah organik
1. Pengertian pengelolaan limbah organik
Aplikasi bioteknologi dalam bidang lingkungan adalah untuk penanganan dan
pemanfaatan material sampah organik yang volumenya cenderung bertambah
dengan pesat. Pemanfaatan sampah berdampak dapat mengeliminasi sumber polusi
terutama pencemaran air, dan dengan penerapan proses biotek dapat mengubah
limbah menjadi produk-produk yang bermanfaat. Pengolahan limbah organik
berupa limbah rumah tangga atau sisa produksi yang tidak digunakan lagi.
Salah satunya yaitu ampas tebu, untuk mengurangi limbah organik ampas tebu
dapat digunakan menjadi pupuk dengan bantuan mikroba yang terdapat pada
bioaktivator. Penggunaan mikroba dalam proses dekomposisi akan mempersingkat
waktu proses pengomposan.
2. Limbah
Limbah merupakan hasil produksi yang tidak dimanfaatkan lagi, sehingga
memiliki nilai jual yang rendah. Limbah yang biarkan akan mencemari lingkungan
sekitar, salah satu contoh limbah yaitu limbah ampas tebu. Limbah ampas tebu
merupakan hasil produksi dari proses pemerahan batang tebu. Tanaman tebu
(Saccharum officinarum L) adalah tanaman yang masuk ke famili Graminae
(rumput-rumputan). Saccharum officinarum L merupakan spesies yang kandungan
sukrosanya paling tinggi dan kandungan seratnya paling rendah dibandingkan
spesies lain dalan genus Saccharum (Mukti, 2008).
Tahukah kamu!!!
Sampah organik dapat meledak
Sampah organik yang menunpuk bisa meledak, karena
tidak mendapatkan cukup paparan oksigen. Akibatnya,
metagonen terus terakumulasi dalam jumlah besar dan
terperangkap di dalam tanah. Saat di ambang batas,
sampah akan meledak layak ya bom besar.
6

