Page 17 - Modul peranan bioteknologi dalam pengelolaan limbah
P. 17
Kelas XII/ 2
signifikan. Kadar N tertinggi pada lama fermentasi 35 hari sebesar 1,49%. Menurut
Trivana et al., 2017 semakin lama waktu fermentasi pupuk bokashi maka
kandungan N akan semakin meningkat, hal ini terjadi karena semakin lama proses
fermentasi maka proses dekomposisi yang dilakukan mikroorganisme yang
menghasilkan amonia dan nitrogen.
Kadar P tertinggi pada pupuk bokasi ampas tebu yaitu 1,74% pada lama
fermentasi 35 hari. Hal ini menunjukan bahwa lama fermentasi mempengaruhi
kadar P pada pupuk bokasi ampas tebu. Menurut Novizan (2004) fosfor sebagian
besar berasal dari pelapukan batuan mineral alami, sisanya berasal dari pelapukan
bahan organik. Mikroorganisme pengurai unsur P mengalami peningkatan saat
dimana mikroorganisme tersebut tumbuh dan membelah pada kecepatan
maksimum sehingga aktivitas mikroorganisme dalam menguraikan senyawa
organik mengalami peningkatan dan mempengaruhi kenaikan kadar P.
Kadar K pada pupuk bokasi ampas tebu dengan lama fermentasi yang
berbeda memiliki hasil yang bervariasi. Kadar K lama fermentasi 14 hari yaitu
1,24% memiliki kadar K paling rendah dan lama fermentasi 35 hari yaitu 1,49%
kadar K paling tinggi. Menurut Sutedjo (2010) menyatakan bahwa kalium
digunakan oleh mikroorganisme dalam bahan komposan sebagai katalisator,
dengan kehadiran bakteri dan aktivitasnya, sangat berpengaruh terhadap
peningkatan kandungan kalium. Kalium diikat dan disimpan dalam sel oleh bakteri
dan jamur, jika dekomposisi kembali maka kalium akan menjadi tersedia kembali.
Proses fermentasi mempercepat proses penguraian bahan-bahan organik.
dapat di lihat pada Tabel 3, berikut :
Tabel 3. kadar C/N pada pupuk bokasi ampas tebu
Lama Fementasi C-Organik N Total C/N
S0 : 14 Hari 34,42 1,37 43,55
S1 : 21 Hari 30,52 1,56 28,42
S2 : 28 Hari 23,19 1,69 16,09
S3 : 35 Hari 22,99 1,74 15,42
12

