Page 22 - Prototipe E-Modul Sistem Koordinasi Ajeng Fadhillah
P. 22

Sistem Koordinasi Manusia



               Keseimbangan aktivitas simpatik dan parasimpatik diatur oleh hipotalamus (Tortora
               & Derrickson, 2009).

               Tabel 1.3  Aktivitas Sistem Saraf Otonom
                                                                Dampak Stimulasi
                No.    Efektor Viseral
                                             Sistem Saraf Simpatis         Sistem Saraf Parasimpatis
               Kelenjar
               1      Medula adrenal      Meningkatkan sekresi             Tidak diketahui
                                          epinefrin dan norepinefrin
               2      Air mata            Menekan sekresi air mata         Stimulasi sekresi air mata
               3      Pankreas            Menghambat sekresi enzim-        Meningkatkan sekresi enzim-
                                          enzim pencernaan dan insulin,  enzim pencernaan dan hormon
                                          meningkatkan sekresi             insulin
                                          glukagon
               4      Posterior pituitary  Sekresi AntiDiuretic Hormone    Tidak diketahui
                                          (ADH)
               5      Pineal              Meningkatkan sintesis dan        Tidak diketahui
                                          pelepasan melatonin
               6      Keringat            Meningkatkan sekresi pada        Tidak diketahui
                                          sebagian besar tubuh; sekresi
                                          pada telapak tangan dan kaki
               7      Jaringan adiposa    Lipolisis (pemecahan             Tidak diketahui
                                          trigliserida menjadi asam
                                          lemak dan gliserol); pelepasan
                                          asam lemak ke darah
               8      Hati                Glycogenolisis (pengubahan       Meningkatkan sintesis
                                          glikogen menjadi glukosa);       glikogen, meningkatkan sekresi
                                          gluconeogenesis (pengubahan      empedu
                                          nonkarbohidrat menjadi
                                          glukosa); menekan sekresi
                                          empedu
               9      Ginjal              Sekresi renin                    Tidak diketahui
               Otot Jantung
               10     Jantung             Meningkatkan kecepatan           Menekan kecepatan denyut
                                          denyut dan kekuatan kontraksi  dan kekuatan kontraksi
               Otot Polos
               11     Iris mata, otot     Kontraksi → pembesaran           Tidak diketahui
                      radial              pupil
               12     Iris mata, otot     Tidak diketahui                  Kontraksi → pengecilan pupil
                      sirkular
               13     Siliaris mata       Relaksasi untuk penglihatan      Kontraksi untuk penglihatan
                                          jauh                             dekat
               14     Paru-paru, otot     Relaksasi → dilatasi             Kontraksi → penyempitan
                      bronkus
               15     Kelenjar empedu     Relaksasi                        Kontraksi → peningkatan
                                                                           produksi empedu ke usus halus
               16     Lambung dan         Menekan motilitas dan tonus,     Meningkatkan motilitas dan
                      usus                kontraksi sfingter               tonus, relaksasi sfingter
               17     Limpa               Kontraksi dan pelepasan darah  Tidak diketahui
                                          ke sirkulasi umum
               18     Ureter              Meningkatkan motilitas           Menurunkan motilitas
               19     Kantung urin        Relaksasi dinding, kontraksi     Kontraksi dinding, relaksasi
                                          sfingter internal                sfingter


                                                                                                       22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27