Page 26 - e modul materi sel ;
P. 26
2) Senyawa Anorganik Penyusun Sel
Perbedaan senyawa anorganik dengan senyawa organik dapat dilihat dari
ikatan kimianya. Pada senyawa anorganik tidak terdapat ikatan karbon-hidrogen.
Selain itu, senyawa anorganik banyak terdapat di luar tubuh makhluk hidup.
Beberapa contoh senyawa anorganik diantaranya : air, gas, dan garam-garam
mineral.
a. Air
Air merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Pentingnya keberadaan air sehingga air dijadikan sebagai indikator adanya
makhluk hidup. Artinya, apabila di suatu tempat terdapat air, hal tersebut
menunjukkan terdapat kehidupan atau makhluk hidup disekitarnya. Pentingnya
keberadaan air bagi makhluk hidup juga dapat dilihat dari tingkat kebertahanan.
Makhluk hidup dapat bertahan berminggu-minggu tanpa makan, tetapi makhluk
hidup tidak dapat bertahan tanpa air.
Suatu hal yang menakjubkan bahwa 70% dari berat sel adalah air. Sehingga
seluruh kegiatan dalam sel-sel berlangsung dalam lingkungan cair. Sekitar 67%
tubuh manusia adalah air. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar 10. Selanjutnya
Sebagaimana Allah telah menjelaskan dalam firmannya:
Artinya: “Bukankan kami menciptakan kamu dari air yang hina (mani),
kemudian kami letakkan ia dalam tempat yang kokoh (rahim), sampai waktu
yang ditentukan, lalu kami tentukan (bentuknya), maka (kamilah) sebaik-baik
yang menentukan” (QS. Al-Mursalah [77]:20-23)
Selain itu, dalam hadist Arba’in ke-4 juga dijelaskan tahapan dari penciptaan
manusia yang berasal dari air. Berikut penjabaran hadistnya:
“Sesungguhnya penciptaan salah seorang diantara kalian dihimpun di dalam
perut ibunya selama empat puluh hari berupa air mani, kemudian menjadi
segumpal darah dalam waktu yang sama, kemudian menjadi segumpal
daging dalam waktu yang sama…. (H.R Bukhari Muslim)”
25 E-MODUL BIOLOGI TERINTEGRASI NILAI-NILAI AL-QUR’AN MATERI SEL