Page 104 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 104
Senyawa-senyawa fitokimia dapat diperoleh baik dalam jumlah Sepanjang sejarah, penggunaan senyawa bahan alam sebagai
yang besar maupun dalam skala yang kecil dari berbagai bagian sumber utama obat-obatan telah berkembang dengan pesat.
tumbuhan seperti daun, bunga, batang, kulit batang, biji, dan akar. Perkembangan ini disertai dengan seleksi yang ketat dalam hal proses,
Umumnya fitokimia dibatasi pada kajian senyawa-senyawa dengan ekstraksi, keampuhan dalam mengobati penyakit, dan interaksi
berat molekul rendah yang diperoleh dari jaringan tanaman. Tabel biokimianya dengan makhluk hidup. Rangkaian proses yang panjang ini
berikut ini menunjukkan beberapa contoh senyawa fitokimia dan pada gilirannya menghasilkan suatu bentuk obat baru dengan struktur
potensi penggunaannya. yang khas serta efek samping yang terukur. Beberapa bukti awal sejarah
penggunaan senyawa bahan alam untuk kebutuhan medis antara lain
penggunaan ekstrak foxglove (Digitalis purpurea) sebagai obat jantung
pada sekitar abad ke-18, penggunaan batang dedalu dan kina untuk
pengobatan demam, dan penggunaan ekstrak opium dalam pengobatan
disentri. Pada tahun 1804, morfin yang menunjukkan efek analgesik
dan sedatif berhasil diisolasi dalam keadaan murninya dari biji
tumbuhan opium (Papaver somniferum).
Sepanjang abad ke-19, beberapa ilmuwan berhasil mengisolasi
beberapa senyawa aktif tanaman dalam keadaan murninya, seperti
kuinina yang berasal dari kina, kokaina yang berasal dari koka
(Erythroxylon coca), dan beberapa senyawa lainnya terutama dari jaringan
tumbuhan. Pada tahun 1829, ilmuwan berhasil mengisolasi salisina
yang berasal dari dedalu (willow tree) yang memiliki efek pereda nyeri,
dan pada tahun 1838, asam salisilat berhasil diisolasi dari sumber yang
sama. Masalah yang timbul dari penggunaan asam salisilat adalah
sifatnya yang mengiritasi lambung sehingga pada abad ke-19 ilmuwan
kemudian mensintesis turunan senyawa ini, asam asetil salisilat, yang
lebih dikenal sebagai aspirin yang menunjukkan efek iritan yang rendah.
Potensi dan sumber beberapa senyawa bahan alam penting.
90 | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 91
Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 91