Page 106 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 106

Senyawa-senyawa yang  berhasil  diisolasi  dari tumbuhan: (1)   untuk  mempertahankan  diri dari  kondisi  lingkungan yang  kurang
 morfina, (2) kuinina, (3) kokaina, (4) salisina, (5) asam salisilat, (6) asam   menguntungkan, misalnya untuk  mengatasi  hama dan penyakit,
 asetil salisilat  / aspirin,  (7) penisilin, (8) paklitaksel  / taxol,  (9)   menarik polinator, dan sebagai molekul sinyal. Singkatnya, metabolit
 artemisina.  Memasuki  abad ke-20, penemuan spektakuler  penisilin   sekunder  digunakan  organisme untuk berinteraksi  dengan
 sebagai senyawa  antibakteri  dari jamur  Penicillium notatum  oleh   lingkungannya.
 Alexander Fleming mampu menyelamatkan jutaan nyawa dari infeksi   Senyawa metabolit primer adalah senyawa yang dihasilkan oleh
 bakteri selama terjadinya Perang Dunia II. Fleming dianugerahi Nobel   makhluk hidup dan  bersifat  esensial bagi  proses  metabolisme  sel
 bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1945.   tersebut.  Senyawa  ini  dikelompokkan menjadi 4 kelompok
 Penemuan spektakuler ini menginspirasi banyak ilmuwan untuk   makromolekul  yaitu karbohidrat, protein, lipid, dan  asam  nukleat.
 mulai mengeksplorasi senyawa bahan  alam  yang terdapat  pada   Sebagian besar senyawa aktif yang telah diisolasi oleh para ilmuwan
 mikroorganisme seperti  jamur dan  bakteri.  Seleksi  ketat terhadap   menunjukkan  banyak  di antaranya  yang  merupakan bagian dari
 beberapa galur jamur dan bakteri menghasilkan penemuan sejumlah   metabolit sekunder.  Senyawa  ini  menunjukkan keaktifan  yang tinggi
 antibiotik  lain seperti cephalosporin, tetrasiklin,  aminoglikosida,   disebabkan  oleh keunikan  dan keragaman strukturnya  serta
 rifamisin,  kloramfenikol, dan lipopeptida. Penemuan  obat  lain  dari   keberadaannya yang sangat bergantung pada kondisi lingkungan tempat
 bahan alam  yang  akhirnya  disetujui  untuk  penggunaan klinis  adalah   organisme itu hidup.
 paklitaksel yang  diisolasi  dalam  jumlah yang  sangat kecil  dari  kulit   Keragaman  struktur  yang amat tinggi  ini  menyebabkan
 batang Pacific yew, Taxus brevifolia, yang lebih dikenal dengan merek   kesulitan dalam mengidentifikasi  struktur-struktur  kimia yang
 dagang  Taxol.  Senyawa  ini  diisolasi pada  tahun 1970 an.  Karena   ditemukan  di  alam.  Untuk  mengatasi  hal ini, ilmuwan melakukan
 jumlahnya yang sangat kecil, senyawa ini baru tersedia secara komersil   penggolongan terhadap senyawa  bahan  alam  berdasarkan jalur
 pada tahun 1992 setelah melalui serangkaian proses sintesis.   biosintesisnya yang terdapat di dalam organisme tersebut. Biosintesis

 Senyawa lain yang tidak kalah penting yang berhasil diisolasi   dapat diartikan sebagai  proses sintesis  senyawa  bahan  alam  yang
 dari herba tanaman adalah artemisinina oleh Tu Youyou, ilmuwan asal   berlangsung di dalam organisme hidup.
 Tiongkok. Senyawa ini diperoleh dari Artemisinia annua pada tahun 1972   Berbeda dengan sintesis senyawa organik di laboratorium yang
 yang berkhasiat menyembuhkan malaria. Ia pun berhasil mendapatkan   biasanya menggunakan reagensia yang “keras” seperti asam kuat, basa
 Nobel  bidang  Fisiologi dan  Kedokteran  pada  tahun 2015 atas   kuat, dan logam berat maupun suhu yang ekstrem, sintesis senyawa
 penemuannya tersebut.  Secara keseluruhan,  sekitar  244  prototipe   organik di dalam organisme hidup berlangsung relatif “lembut” pada
 struktur  kimia  (80%  berasal  dari  hewan, tumbuhan, dan   suhu kamar tanpa  menggunakan  reagensia  yang “keras”.  Hal ini
 mikroorganisme) telah digunakan  sebagai  “cetakan”  dalam produksi   dimungkinkan terjadi  karena adanya  enzim  dalam organisme  hidup
 obat-obatan hingga  1995.  Sekitar setengah  dari  obat-obatan yang   tersebut yang mengkatalisis reaksi kimia. Enzim tersebut mengkatalisis
 beredar  di pasaran  terinspirasi  dari  struktur alam,  baik senyawa   reaksi  yang  sangat  spesifik  dan  keberadaan  enzim  ini erat kaitannya
 langsung maupun  turunannya, yang  sebagian  besar  berasal dari   dengan kondisi  genetik  dan lingkungan  dimana  organisme  tersebut
 organisme terestrial. Senyawa-senyawa bahan alam ini kemudian dibagi   hidup. Kembali ke penggolongan senyawa kimia bahan alam, umumnya
 menjadi dua kelompok besar, yaitu senyawa metabolit sekunder dan   senyawa ini digolongkan berdasarkan jalur biosintesisnya, yakni (1) jalur
 senyawa metabolit primer.   asetat, (2) jalur sikimat, (3) mevalonat dan metilerithrol fosfat, dan (4)
 Senyawa metabolit sekunder  adalah  senyawa  yang dihasilkan   kombinasi berbagai jalur. Contoh  senyawa yang  diperoleh dari
 dalam  jumlah terbatas, tidak  esensial  bagi  kelangsungan  hidup   kombinasi berbagai jalur adalah alkaloid yang biasanya diturunkan dari
 organisme  tersebut, dan bersifat  unik  yang  hanya ditemukan  pada   asam amino.
 spesies atau genus tertentu saja. Fungsi metabolit sekunder adalah



 92  | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan      Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 93

                                              Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. |  93
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111