Page 57 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 57

Tabel 7.   Karakteristik frekuensi uluran beberapa gugus fungsi

                   Gugus        Frekunsi   uluran  Gugus      Frekuensi uluran
                                (cm )                         (cm )
                                                                  -1
                                    -1
                   -OH          3600              -CH2 -      2930-1470
                   -NH2         3400              C-O-        1200-1000
                   -CH3         3300              H2C=CH2     1650
                   Ar-H         3060-3030         H2C=NH2     1600

                   =CH2         2870-1375         C-C         1200-1000
                   C-N          1200-1000         C=O         1750-1600


               2.  Memahami Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa
                     Pada penelitian ini akan dilakukan juga uji struktur dari ekstrak
               dari  tanaman  hutan tropis  menggunakan  alat  Kromatografi Gas  -
               Spektroskopi  Massa (KG-SM). Alat  KG-SM merupakan  metode
               pemisahan senyawa organik yang menggunakan dua metode analisis
               senyawa yaitu kromatografi  gas  (KG) untuk  menganalisis  jumlah
               senyawa secara kuantitatif dan  Spektrometri  Massa (SM)  untuk
               menganalisis  struktur  molekul  senyawa analit.  Kromatografi gas-
               spektrometer massa (KG-SM) adalah metode yang mengkombinasikan
               kromatografi gas  dan spektrometri  massa untuk  mengidentifikasi
               senyawa  yang berbeda dalam  analisis  sampel.  Kromatografi gas  dan
               spketometer masa memilki keunikan masing-masing dimana keduanya
               memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan menggambungkan kedua
               teknik tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemamapuan dalam
               menganalisis  sampel  dengan  mengambil  kelebihan masing-masing
               teknik dan meminimalisir kekurangannya.
                     Kromatografi gas  dan Spketometer Massa dalam  banyak hal
               memiliki banyak kesamaan  dalam  tekniknya. Untuk  kedua  teknik
               tersebut, sampel yang dibutuhkan dalam bentuk fase uap, dan keduanya
               juga sama-sama membutuhkan jumlah sampel yang sedikit ( umumnya
               kurang dari 1 ng). Disisi lain, kedua teknik tersebut memiliki perbedaan
               yang cukup besar yakni pada kondisi operasinya. Senyawa yang terdapat
               pada kromatografi gas adalah senyawa yang digunakan untuk sebagai
               gas pembawa dalam alat GC dengan tekanan kurang lebih 760 torr,
               sedangkan spketometer massa beroperasi pada kondisi vakum dengan
               kondisi tekanan 10  – 10  torr. Gas kromatografi merupakan salah satu
                                      -5
                                -6
                 44  | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan
               44  |  BUKU LEMBAR KERJA MAHASISWA
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62