Page 58 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 58
Tabel 7. Karakteristik frekuensi uluran beberapa gugus fungsi teknik spektroskopi yang menggunakan prinsip pemisahan campuran
berdasarkan perbedaan kecepatan migrasi -komponen penyusunnya.
Gugus Frekunsi uluran Gugus Frekuensi uluran
(cm ) (cm ) Gas kromatografi biasa digunakan untuk mengidentifikasi suatu
-1
-1
senyawa yang terdapat pada campuran gas dan juga menentukan
-OH 3600 -CH2 - 2930-1470 konsentrasi suatu senyawa dalam fase gas.
-NH2 3400 C-O- 1200-1000
Spektroskopi massa adalah suatu metode untuk mendapatkan
-CH3 3300 H2C=CH2 1650 berat molekul dengan cara mencari perbandingan massa terhadap
Ar-H 3060-3030 H2C=NH2 1600 muatan dari ion yang muatannya diketahui dengan mengukur jari-jari
orbit melingkarnya dalam medan magnetik seragam. Penggunaan
=CH2 2870-1375 C-C 1200-1000
kromatografi gas dapat dipadukan dengan spektroskopi massa. Paduan
C-N 1200-1000 C=O 1750-1600 keduanya dapat menghasilkan data yang lebih akurat dalam
pengidentifikasian senyawa yang dilengakapi dengan struktur
2. Memahami Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa molekulnya. Metode analisis KG –SM adalah dengan membaca spektra
yang terdapat pada kedua metode yang digabung tersebut.
Pada penelitian ini akan dilakukan juga uji struktur dari ekstrak
dari tanaman hutan tropis menggunakan alat Kromatografi Gas -
Spektroskopi Massa (KG-SM). Alat KG-SM merupakan metode D. ALAT DAN BAHAN, SERTA PROSEDUR KERJA
pemisahan senyawa organik yang menggunakan dua metode analisis 1. Alat dan Bahan
senyawa yaitu kromatografi gas (KG) untuk menganalisis jumlah
senyawa secara kuantitatif dan Spektrometri Massa (SM) untuk Alat utama dalam percobaan ini adalah alat Spektrofotometer
menganalisis struktur molekul senyawa analit. Kromatografi gas- FT-IR Nicolet Avatar 360 IR, yang ada di Laboratorium di Kimia
spektrometer massa (KG-SM) adalah metode yang mengkombinasikan UNNES. Bahan yang digunakan adalah sampel ekstrak hasil isolasi dan
kromatografi gas dan spektrometri massa untuk mengidentifikasi ekstraksi dari Bajakah, Akar Kuning, Taxus Sumatrana, Jenitri, dan
senyawa yang berbeda dalam analisis sampel. Kromatografi gas dan Mangrove. Selain Spektrofometer FTIR, maka alat yang digunakan
spketometer masa memilki keunikan masing-masing dimana keduanya adalah KG-SM.
memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan menggambungkan kedua
teknik tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemamapuan dalam 2. Prosedur Kerja
menganalisis sampel dengan mengambil kelebihan masing-masing
teknik dan meminimalisir kekurangannya. 1. Analisis Jumlah komponen dan Struktur denag KG-SM
Kromatografi gas dan Spketometer Massa dalam banyak hal Menginjeksikan campuran larutan ke kolom GC lewat heated
memiliki banyak kesamaan dalam tekniknya. Untuk kedua teknik injection port. Kg-SM Campuran dibawa gas pembawa (biasanya
tersebut, sampel yang dibutuhkan dalam bentuk fase uap, dan keduanya Helium) dengan laju alir tertentu melewati kolom GC yang dipanaskan
juga sama-sama membutuhkan jumlah sampel yang sedikit ( umumnya dalam pemanas. Kromtogram dan Spektra massa dari sampel yang
kurang dari 1 ng). Disisi lain, kedua teknik tersebut memiliki perbedaan diteliti dapat teridentifikasi dengan referensi komputerisasi dan muncul
yang cukup besar yakni pada kondisi operasinya. Senyawa yang terdapat pada layar komputer dan siap diprint out.
pada kromatografi gas adalah senyawa yang digunakan untuk sebagai
gas pembawa dalam alat GC dengan tekanan kurang lebih 760 torr,
sedangkan spketometer massa beroperasi pada kondisi vakum dengan
kondisi tekanan 10 – 10 torr. Gas kromatografi merupakan salah satu
-5
-6
44 | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 45
Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 45