Page 38 - Grafis Islam 04-Surauku, Santri, Pesantrenku
P. 38

Pada tahun 1511, Pati Unus, sang Putra Mahkota Kesultanan
                  Demak yang juga membangun angkatan laut Demak,
                  mengumpulkan para perwiranya.


                                              Kita tidak boleh membiarkan bangsa Portugis
                                              menguasai wilayah kita. Sekarang saja Malaka
                                              sudah jatuh ke tangan mereka. Nanti bisa jadi
                                              mereka menyerang Aceh, Palembang, dan Demak.
                                              Kita harus segera melakukan perlawanan!
 PERLAWANAN ULAMA-SANTRI TERHADAP PENJAJAH


                                                                 Tetapi, Pangeran, bangsa Portugis
                                                                 memiliki armada kapal laut yang lebih
                                                                 besar daripada kita. Mereka juga
                                                                 memiliki persediaan Meriam yang lebih
                                                                 lengkap. Sepertinya akan lebih sulit
                                                                 bagi kita kalau harus bertempur di
                                                                 lautan melawan mereka.

















                                                                                                    BUKU   4    Surauku, Santri,  Pesantrenku












                  Pati Unus mempersiapkan perlawanan dengan melatih para prajurit dan
                  membuat kapal-kapal besar. Setelah persiapan dirasa cukup, ia bergerak
                  meninggalkan pelabuhan Demak, memipin armada berkekuatan 12.000 orang.

                  Sayangnya, bangsa Portugis mengetahui rencana Pati Unus. Mereka segera            25
                  berlayar untuk melakukan perlawanan. Walau sempat melakukan serangan
                  darat sesuai rencana, pada suatu hari, saat sedang berlayar di lautan,
                  armada Pati Unus berpapasan dengan armada Portugis. Pertempuran laut
                  tidak dapat dihindari dan memakan banyak korban dari kedua belah pihak.
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43