Page 40 - Grafis Islam 04-Surauku, Santri, Pesantrenku
P. 40
Ilustrasi
Fatahillah saat
merebut Sunda
Kelapa dari
penjajah. FATAHILLAH
3
Fatahillah diperkirakan datang ke Jawa
pada 1525. Kala itu, ia juga menyadari
kehadiran Portugis yang telah difasilitasi
oleh Kerajaan Pajajaran melalui Perjanjian
Padrao (1522). Kehadiran Portugis
di Sunda Kelapa adalah ancaman
terhadap seluruh kerajaan di Nusantara,
khususnya Pulau Jawa. Hal tersebut yang
menyebabkan Fatahillah mengerahkan
armada perangnya untuk merebut Sunda
Kelapa.
Pada 1526, Alfonso d’Albuquerque
mengirimkan enam kapal perang (yang
berada di bawah pimpinan Francisco
de Sa) menuju Sunda Kelapa. Tak lama,
Sultan Trenggana juga mengirimkan
20 kapal perang lengkap dengan 1.500
prajurit di bawah pimpinan Fatahillah.
Setelah melalui pertempuran sengit, pada
22 Juni 1527, armada perang Fatahillah
berhasil melumpuhkan pasukan Portugis.
Fatahillah lantas didaulat menjadi
gubernur di Sunda Kelapa. Ia juga
BUKU 4 Surauku, Santri, Pesantrenku
mengganti nama Sunda Kelapa menjadi
Jayakarta, yang menjadi cikal bakal kota
Jakarta.
27