Page 44 - Grafis Islam 04-Surauku, Santri, Pesantrenku
P. 44

Dalam menuntut ilmu agama, Cik Di
                                            Tiro banyak belajar kepada para ulama
                                            terkenal di daerah Tiro. Karena itu ia
                                            dipanggil dengan sebutan Teuku Cik Di
                                            Tiro.
                                            Saat Aceh Besar jatuh di tangan Belanda,
                                            Teuku Cik Di Tiro hadir untuk memimpin
                                            perang. Selama Cik Di Tiro memimpin
                                            peperangan di Aceh, terjadi empat kali
                                            pergantian gubernur Belanda, yaitu
                             Teuku Cik Di Tiro
                                            Abraham Pruijs van der Hoeven (1881-1883),
                                            Philip Franz Laging Tobias (1883-1884),
                                            Henry Demmeni (1884-1886), Henri Karel
                                            Frederik van Teijn (1886-1891).

                                            Pada 1881, ia berhasil merebut benteng
                                            Belanda Lambaro, Aneuk Galong, dan
                                            membuat Belanda kewalahan. Ia dan
                                            pasukannya berhasil mengambil alih
                                            wilayah jajahan yang sebelumnya dikuasai
                                            Belanda. Pada 1881, benteng Belanda di
                                            Indrapura berhasil direbutnya. Kemudian
                                            benteng Lambaro, Aneuk Galong, dan
                                            tempat lainnya.




                                                                                      Perlawanan
                                                                                      Teuku Cik Di Tiro
                                                                                      melawan penjajah.


                                                                                                    BUKU   4    Surauku, Santri,  Pesantrenku

















                                                                                                    31
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49