Page 13 - Hasil Revisi E-Modul
P. 13
B. KARAKTERISTIK BUNYI
Pada saat kamu mendengar bunyi, apakah kamu bisa membedakan dari mana
asal sumber bunyi? Misalnya ketika kamu Mendengarkan bunyi dol dan gitar, mengapa
kamu bisa membedakan kedua jenis bunyi tersebut? Hal tersebut dikarenakan setiap
gelombang bunyi mempunyai frekuensi amplitudo, dan warna bunyi yang berbeda-beda
meskipun perambatannya terjadi pada sebuah medium yang sama.
1. Kuat Lemah Bunyi
AYO KITA LAKUKAN!
Alat yang diperlukan?
Dol
Hal yang perlu dilakuan?
1. Pukul dol dengan pelan, sehingga menghasilkan amplitudo yang kecil
2. Dengarkan bunyi yang terdengar
3. Pukul kembali dol dengan lebih kuat, sehingga menghasilkan amplitudo yang
lebih besar
4. Dengarkan kembali bunyi yang terdengar
5. Bandingkan kuat bunyi yang terdengar antara pukulan ringan dan pukulan kuat
Apa yang bisa kamu simpulkan?
Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, apa yang bisa kami simpulkan?
Kuat lemahnya bunyi bergantung pada amplitudo. Semakin besar
amplitudo, maka akan semakin kuat bunyi tersebut. Sebaliknya apabila
semakin kecil amplitudo, maka akan semakin lemah bunyi tersebut didengar.
Selain bergantung pada amplitudo, kuat dan lemahnya bunyi juga tergantung
pada jarak antara sumber bunyi dengan pendengar. Bunyi akan semakin
terdengar lemah Apabila jarak antara pendengar dengan sumber bunyi juga
semakin jauh.
2. Tinggi Rendah Bunyi
Nada do akan berbeda dengan nada re dan mi. Hasil suara pada saat
menyanyikan nada do akan berbeda frekuensinya dengan menyanyikan nada
re. Adapun saat menyanyikan nada do dengan kenyaringan yang berbeda,
perbedaannya adalah perbedaan kuat bunyi bukan tinggi rendah bunyi.
5