Page 9 - BAB 1 cobs
P. 9
1.5.Definisi Konseptual
1.5.1. Komodifikasi Budaya
Komodifikasi berasal dari kata komoditi, yang secara sederhana berarti
hasil kerja manusia, baik barang atau jasa, yang sengaja diproduksi untuk
mempertukarkan melalui mekanisme pasar. Produksi yang dihasilkan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sendiri bukanlah komoditi, tetapi
bila produk kerja tersebut untuk dikonsumsi pihak lain melalui pertukaran
pasar barulah disebut komoditi (Suyatno, 2013: 174 – 175).
Komodifikasi sendiri dapat dipahami sebagai proses menjadikan
sesuatu yang sebelumnya bukan komoditi menjadi komoditi. Marx
mengidentifikasi, bahwa komodifikasi dapat ditelusuri melalui fenomena
kapitalisme. Akar-akar komodifikasi setidaknya menyangkut proses
perubahan pada unsur produk dan tenaga kerja (Suyatno, 2013: 175).
Menurut Pialang, komodifikasi adalah sebuah proses menjadikan
sesuatu yang sebelumnya bukan komoditi (barang dagang utama), menjadi
komoditi. Definisi yang diberikan Barker, komoditi adalah sebagai proses
asosiasi terhadap kapitalisme, yaitu objek, kualitas dan tanda dijadikan
sebagai komoditas. Komoditas ialah sesuatu yang tujuan utamanya adalah
untuk dijual ke pasar (Pradjinaparmita, 2012: 16).
Komodifikasi memiliki artian, sesuatu yang akan menjad komoditas,
setiap hal dapat menjadi produk yang siap jual. Makna dalam komodifikasi
tidak hanya bertolak pada produksi komoditas barang dan jasa yang diperjual
belikan, namun bagaimana distribusi dan konsumsi barang terdapat seperti
20