Page 5 - BAB 1 cobs
P. 5
Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, 4. Pendidikan dan peningkatan
kesadartahuan konservasi alam, 5. Penyerapan dan peyimpangan jasa lingkungan
karbon, 6. Pemanfaatan sumber daya genetik dan plasma nutfah untuk penunjang
budidaya, 7. Penyelenggaraan upacara adat atau keagamaan, 8. Meneliharaan situs
religi, budaya dan atau sejarah, 9. Wisata alam terbatas, 10. Pemulihan ekosistem
(Dokumen Zona Pengolaan TNBTS 2019).
Event pendukung yang diselenggarakan oleh dinas pariwisata tersebut juga
merupakan ajang untuk memperkenalkan atau menyajikan kebudayaan lain yang
dimiliki oleh Suku Tengger, seperti Sendratari Kidung Tengger, Puisi Kidung
Tengger, Jaranan Wahyu Tunas Budaya, dan lain sebaginya (republika.co.id-edisi
5 juli 2017). Diketahui dalam dokumen rencana pengolaan Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru (TN BTS) priode 1995-2020 disebutkan bahwa visi pengolaan TN
BTS adalah terwujudnya kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semuru
sebagai destinasi ekowisata bertaraf internasional yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat (Revisi Rencana Pengolaan TN BTS 2014-2025).
Pernyataan-pernytaan tersebut menjadikan acuan akan terjadinya komodifikasi
budaya dalam upacara Yadnya Kasada untuk menunjang peningkatan jumlah
wisatawan baik domestik maupun internasional.
Harapan dari kementrian dan semua pihak yang menjadi bagian dari
terselenggaranya event pendukung diluar uapacara Yadnya Kasada ialah
meningkatnya wisatawan dan dengan begitu akan meningkatkan juga jumlah
nominal pemasukan yang didapat. Komodifikasi upacara Yadnya Kasada dan
budaya lain pada event pendukung akhirnya dilakukan demi mendongkrak jumlah
wisatawan tersebut. Pemberitaan dan penyebaran informasi dilakukan secara masal
16