Page 88 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 88

diserap  oleh  tanaman  tidak  terbuang  sia-sia,  serta  dengan  sistem  ini  mampu

                 meningkatkan hasil ± 25 %.



                 2.  Kultur media yang terdiri dari media inorganik dan media organic

                        Media yang digunakan dalam budidaya tanaman secara hidroponik dapat

                 bermacam-macam, misalnya pasir, spon, sabut kelapa dan lain-lain yang terpenting

                 mampu  menopang  atau  dapat  berfungsi  sebagai  pegangan  bagi  akar  tanaman

                 tersebut  bisa  tetap  tegak.  Cara  pemberian  nutrisi  dapat  dilakukan  dengan

                 penyiraman pada media dan frekuensi dan kuantitas penyiramannya tergantung

                 pada jenis dan porositas media yang digunakan.

                        Pemberian nutrisi dengan cara mneteskan perlahan-lahan ke medium (irigasi

                 tetes) lebih baik dibandingkan dengan cara penyiraman. Irigasi tetes memberikan

                 air pada medium dekat tanaman dengan debit yang kecil yaitu antara 2-20 ml/jam.

                 Air dipergunakan dengan sistem tertutup, ini hanya membasahi sebagian volume

                 medium  pada  daerah  perakaran.  Daerah  yang  dibasahi  oleh  emitter  bergantung

                 kepada besar aliran, jenis tanah, kelembaban medium dan permiabilitas medium.
                 Selain  itu  dalam  sistem  irigasi  tetes,  air  yang  telah  bercampur  pupuk  tidak


                 bersirkulasi,  melainkan  didistribusikan  ketanaman  dengan  jumlah  yang  telah
                 ditentukan.  Dalam  hal  ini  tanaman  ditumbuhkan  di  polybag  dan  diberi  nutrisi

                 melalui jaringan makroirigasi. Larutan nutrisi diteteskan ke media tanam dan tidak

                 dapat kembali lagi.



                 3.  Kultur udara / aeroponic

                        Sistem hidroponik ini mirip dengan sistem NFT, hanya cara pemberian nutrisi

                 diberikan dengan cara disemprotkan, sistem ini dikenal dengan sistem aeroponics.

                 Aeroponik dapat diartikan bercocok tanam di udara, akar tanaman yang tumbuh

                 tegak di styrofoam dibiarkan menggantung dan disemprot dengan larutan nutrisi

                 dengan pompa bertekanan tinggi agar butiran aiar yang dihasilkan sangat halus.








                                                           88
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93