Page 84 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 84

Sekam padi adalah kulit biji padi yang sudah digiling. Sekam padi yang biasa

               digunakan bisa berupa sekam bakar atau sekam mentah (tidak dibakar). Sekam padi

               memiliki  drainase  dan  aaerasi  yang  baik,  tetapi  masih  mengandung  organisme-

               organisme  patogenik  atau  organisme  yang  dapat  menghambat  pertumbuhan

               tanaman. Sekam padi yang di bakar dapat menghancurkan pathogen. Penambahan

               sekam  membuat  struktur  media  menjadi  remah  dan  akar  leluasa  dalam

               pertumbuhannya.  Sebagai  media  tanam,  keduanya  berperan  penting  dalam

               perbaikan  struktur  tanah  sehingga  sistem  aerasi  dan  drainase  di  media  tanam

               menjadi  lebih  baik.  Penggunaan  sekam  bakar  untuk  media  tanam  tidak  perlu

               disterilisasi  lagi  karena  mikroba  patogen  telah  mati  selama  proses  pembakaran.

               Selain itu, sekam bakar juga memiliki kandungan karbon (C) yang tinggi sehingga

               membuat media tanam ini menjadi gembur, namun, sekam bakar cenderung mudah

               lapuk.  Sementara  kelebihan  sekam  mentah  sebagai  media  tanam  yaitu  mudah

               mengikat air,  tidak mudah lapuk,  merupakan sumber  kalium  (K) yang dibutuhkan

               tanaman,  dan  tidak  mudah  menggumpal  atau  memadat  sehingga  akar  tanaman

               dapat  tumbuh  dengan  sempurna.  Namun,  sekam  padi  mentah  cenderung  miskin
               akan unsur hara (Hadiyanto, 2011: 24).


               4. Pemupukan
               Pemberian pupuk  dimaksudkan  agar  unsur-unsur  hara  yang dibutuhkan  tanaman

               tersedia  cukup.  Dengan  demikian  pemupukan  mutlak  diperlukan  terutama  pada

               lahan  yang  kurang  subur.  Pemupukan  memegang  peranan  penting  untuk

               meningkatkan  hasil  rimpang,  yaitu  pemberian  pupuk  organik  untuk  memperbaiki

               tekstur tanah dan aerasi tanah, dan pupuk anorganik terutama N, P, dan K.























                                                           84
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89