Page 7 - Buletin Bulan Oktober
P. 7

Sanggar TERBAN


    “Mana kakak-kakanya kok belum datang?” Teriak

    Safura dan Della. “Kita gelar tikar dulu saja kak
    sekali memasang tikar sambil bermain. Ada yang IMPIANKU
    sambil  menunggu”  Teriak  Sultan  dan  Kio.
    Suasana  balai  RW  01,  Terban,  Yogyakarta  jadi
    riuh  karena  anak-anak  asik  dan  bersemangat



    naik ke tikar dan teman lain menarik seolah-olah
    sedang  naik  karpet  terbang  sedangkan  anak          Hari  ini  kami  belajar  tentang  profesi.  Setelah  kami
    lainnya memanggul gulungan tikar dari gudang            saling  mengenal,  kami  langsung  bermain  tebak

    dengan  penuh  semangat.  Ada  juga  yang  sibuk        profesi  di  kertas  yang  diletakkan  di  atas  kepala,
    merapikan  keadaan  lantai.  Suasana  alamiah           dengan bantuan clue khusus dari salah satu teman.
    tanpa peraturan dan tata cara memasang tikar            Kami  terbahak-bahak  ketika  tanpa  aba-aba  dan
    membuat  saya  terenyuh  akan  kebahagiaan              tanpa  clue,  Sultan  lantang  berteriak  “Presiden”.
    anak-anak.  Beberapa  menit  menunggu  kakak-           Semua  mata  langsung  melihat  ke  atas  kepala

    kakak, akhirnya anak-anak sedikit merasa bosan.         Sultan,  ternyata…  jawaban  Sultan  memang  sesuai
    Memang mereka menunggu 1 jam sebelum waktu              dengan  profesi  yang  tertulis  di  atas  kepalanya.
    yang  sudah  ditentukan.  Tikar  yang  sudah            Berbeda  dengan  Abi,  ia  berusaha  menebak  klu

    dipasang rapi kini sudah berubah bentuk hehehe.         “profesi  di  jalan”  sampai  waktunya  habis.  Ia
    Sebagian  dari  anak-anak  sudah  pergi  dan            mencoba  menebak  dengan  menyebutkan  polisi,
    datang  lagi.  Tak  lama  kemudian  Kak  Tasya          pemadam  kebakaran  dan  profesi  lainnya  tetapi
    datang,  sehingga  anak-anak  yang  di  luar            jawabannya  masih  belum  tepat.  Lalu  ditambahkan
    ruangan  kembali  masuk  berkumpul.  Kami  pun          klu “profesi di TV”. Abi masih bingung sampai waktu

    memasang  lagi  tikar  yang  tadi  kami  bongkar.       habis.  Ternyata  jawaban  adalah  Artis.  Seru  sekali
    Kakak-kakak  dari  UKDW  pun  datang.  Ada  kak         walaupun  tidak  semua  dapat  kami  jawab  dengan
    Natalie, Kak Steffi, Kak Vania, Kak Velline dan Kak     benar. Di akhir kegiatan kami menggambar simbol
    Merlinda.  Anak-anak  menyambutnya  dengan              yang  menceritakan  profesi  yang  kami  harapkan.

    dramatis.  Meskipun  anak-anak  belum  pernah           Beberapa  menggambar  dokter,  guru,  polisi,  ada
    berjumpa,  tetapi  mereka  langsung  memberi            yang menggambr bayi karena ingin menjadi bidan,
    sambutan  dengan  hangat  bak  sudah  kenal             yang lain menggambar kucing karena ingin menjadi
    beberapa  tahun.  Memang  anak  Terban  agak            dokter  hewan.  Kami  bahagia  bisa  belajar  profesi

    dramatis dan romantis orangnya.                         dengan permainan seru (Kak Dore)
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12