Page 8 - Buletin Bulan Oktober
P. 8
PENGELOLAAN Sanggar
PANGAN LOKAL SD SANJAYA GIRING
Rata-rata pekerjaan orang tua anak-anak
sanggar dan masyarakat di sekitar sekolah
adalah petani. Mereka memanfaatkan lahan
disekitar rumah untuk menanam dan memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Satu minggu lalu, anak-
anak membuat daftar pangan yang berada
disekitar lingkungan sekolah dan tempat tinggal
mereka serta yang sering dikonsumsi. Dari daftar
pangan tersebut, anak-anak menganalisis dan
sepakat bahwa singkong merupakan pangan
lokal alternatif penghasil karbohidrat selain beras
dan jagung yang berada di daerah giring. Kak,
pangan lokalnya sudah ada, kita akan membuat “Aku kak, aku suka bantu ibu dan suka masak”,
makanan yang lezat kan? tanya Niki. Ya...apakah jawab Leni. Aku juga kak, aku sudah pernah buat
teman-teman punya usul atau ide? mangleng sama ibuku, Lingga tutut mengambil
Tiap anak memberikan ide terkait pengelolaan bagian. Jadi, yang bertugas untuk mengupas
pangan lokal (singkong) . Kami sepakat untuk singkong adalah Leni dan Lingga ya.
membuat sesuatu yang berkelanjutan. Kami akan Abi : Kak, aku yang bertugas mencuci singkong
membuat mangleng (kripik singkong) sesuai ya?
dengan materi pada kurikulum Kembali ke alam. Lingga : Aku boleh ikut ya kak?
Singkong sudah disiapkan kepala sekolah dan Abi dan Lingga dengan semangat mencuci
anak-anak. Ayok, siapa yang bersedia untuk singkong walau gerimis. Anak-anak mengambil
mengupas kulit singkong? tanya kak vitha bagiannya untuk belajar dan bertanggungjawab
atas sesuatu yang dipercayakan bagi mereka.
Mereka melakukannya dengan senang hati
Hero : Kak, aku & sekar belum kebagian tugas jadi
kami yang masak singkongnya ya
Niki : Tanganku sakit jadi aku ikut saja kak
Kak vitha membantu menyiapkan kompor. Setelah
singkong matang, Leni dan lingga membantu
mengiris tipis dan siap untuk dijemur. (Kelas ini
akan lanjut pada pertemuan selanjutnya). Anak-
anak belajar tentang pangan lokal dan
pengelolaannya. Kami berharap anak-anak
semakin cinta pada pangan lokal dan memiliki
kesadaran untuk mengelola serta
mengembangkan pangan lokal (Kak Vitha)