Page 140 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 140

Baitusen panik. Dia pulang ke rumah dan menyuruh
                   Mai Lamah untuk meminta maaf pada Mak Semah.

                   Hanya Mak Semah-lah satu-satunya orang yang bisa
                                                          menolongnya saat ini.
                                                              “Apa? Minta maaf
                                                             pada bidan kampung

                                                              itu? Aku tak
                                                               mau! Lebih baik
                                                               antarkan aku ke
                                                               pulau seberang.

                                                               Di sana ada bidan
                                                               terkenal,” kata Mai
                                                             Lamah.





































                                                                                       137
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145