Page 176 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 176

Dayang Sumbi mencari akal.
                                           Dia meminta Sangkuriang untuk
                                            membendung Sungai Citarum.

                                            Selain itu, Sangkuriang juga harus
                                            membuat perahu besar untuk
                                            menyeberangi sungai itu. Keduanya

                                            harus selesai sebelum fajar
                                           menyingsing.
                                              Ternyata Sangkuriang menyanggupi
                                         kedua syarat tersebut. Sebelum
                                      pekerjaannya selesai, Dayang Sumbi

                                   mengajak penduduk untuk menggelar kain
                             sutra merah di sebelah timur Sungai Citarum.
          Sebagian penduduk membuat suara gaduh seolah-olah kegiatan

          pagi telah dilakukan.
             Sangkuriang mengira, pagi telah tiba. Dia marah dan kecewa.
             Dengan segala kekuatan yang dimilikinya, dia menjebol
          bendungan yang sudah dibuatnya. Air pun meluber ke mana-
          mana.

             Dia juga menendang perahu besar yang terbuat dari kayu,
          sampai terlempar jauh ke utara
          dan jatuh tertelungkup.

             Konon, perahu yang
          jatuh tertelungkup itulah
          yang kemudian menjadi
          Gunung Tangkuban Perahu.
          Tangkuban Perahu sendiri

          berarti ”perahu yang
          menelungkup”.


                                                                                       173
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181