Page 202 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 202

Ki Sapa Wira sudah merawat Kyai Dwipangga sejak
            gajah itu masih kecil. Tak heran, Kyai Dwipangga amat patuh

            padanya.
                Beberapa hari kemudian, Ki Sapa Wira sakit. Sebenarnya,
            bukan sakit parah, hanya ada sebuah bisul besar di
            ketiaknya. Namun, bisul itu membuatnya pusing. Rasanya ngilu
            sekali. Badannya juga jadi demam. Karena itu, Ki Sapa Wira

            meminta adik iparnya, Ki Kerti Pejok, untuk memandikan Kyai
            Dwipangga.
                “Ingat, mandikan dia di sungai kecil dekat keraton ini

            saja. Jangan ke mana-mana,” pesannya pada Ki Kerti Pejok.











































                                                                                       199
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207