Page 98 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 98

Tiba-tiba, Gajah Merik, putra bungsu beliau berkata,

              ”Jika ayah mengizinkan, aku akan menghadapi ular itu!”
                 Raja dan semua panglima terkejut. Mereka tak percaya
              anak sekecil itu berani menghadapi ular berkepala tujuh.
                 ”Tidak, kau tak boleh pergi,” sahut Raja tegas.
                 Namun Gajah Merik bersikeras. Dia lalu bercerita bahwa

              tiap malam dia bermimpi didatangi oleh seorang kakek.
              Kakek itu telah memberinya ilmu untuk mengalahkan ular
              berkepala tujuh itu.

                 Akhirnya, Raja pun luluh hatinya. Beliau mengizinkan
              Gajah Merik pergi.











































                                                                                        95
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103