Page 115 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat
        P. 115
     C. Peningkatan Kualitas Hidup Orang Gangguan Kognitif
                        Gangguan kognitif adalah seseorang yang mengalami gangguan
               kesulitan  belajar,  konsentrasi,  dan  mengambil  keputusan.  Gangguan
               kognitif  dapat  ringan  dan  juga  parah.  Gangguan  yang  ringan  masih
               dapat  melakukan  aktivitas  sehari-hari  sedangkan  yang  berat  dapat
               kehilangan kemampuan untuk hidup mandiri. Di seluruh dunia, sekitar
               46 juta orang menderita demensia. Laporan Departemen Kesehatan dan
               Layanan  Kemanusiaan  AS,  menyatakan  orang  dengan  gangguan
               kognitif  dilaporkan  dirawat  di  rumah  sakit  tiga  kali  lebih  sering
               dibandingkan  dengan  individu  yang  dirawat  di  rumah  sakit  karena
               kondisi  lain.  Gangguan  kognitif  ringan  tidak  secara  substansial
               memengaruhi  fungsi  sehari-hari,  sedangkan  demensia  menyebabkan
               perubahan kognitif yang berpotensi cukup parah hingga memengaruhi
               fungsi sehari-hari. Solusi bagi lansia adalah  harus melatih kemampuan
               kognitif dan motorik mereka setiap hari. Disarankan bagi mereka untuk
               melakukan  aktivitas  berikut  latihan  fisik  (misalnya,  berjalan),
               mengurus rumah sendiri, membaca, bermain alat musik, berpartisipasi
               dalam acara sosial dan kegiatan kelompok (misalnya, bermain kartu),
               dan mempelajari keterampilan baru.
                       Salah satu cara terbaik untuk mempertahankan fungsi manusia
               lanjut  usia  selama  mungkin  adalah  dengan  memitigasi  degenerasi
               dengan menstimulasi fungsi kognitif dan fisik (Lin, Mao, Tsai, Chou,
               2018).  Latihan  kognitif  terbukti  memperlambat  rasio  penurunan
               kognitif  dan  berpotensi  membalikkannya.  Namun,  program
               psikostimulasi tradisional memiliki beberapa aspek yang menyulitkan
               penerapannya,  seperti  beban  yang  tinggi  baik  dari  segi  manusia
               maupun finansial. Penelitian yang dilakukan Rossi, dkk memanfaatkan
               Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi penderita demensia,
               pada  prinsipnya  menggunakan  head  mounted  display  (HMD)  diberi
               nama aplikasi CogAR.
                                                                                                          105





