Page 78 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat

IMPLEMENTASI AR BAGI DISABILITAS DI BIDANG KESEHATAN

Teknologi augmented reality (AR) menjadi salah satu inovasi

yang dapat dikembangkan khususnya di bidang kesehatan. Dalam
konteks kesehatan, AR tidak hanya memberikan solusi inovatif untuk

diagnosis dan pengobatan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana

rehabilitasi yang efektif. Materi ini akan membahas lebih lanjut
mengenai inovasi AR yang telah ada di bidang kesehatan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu:

1. Mengetahui penggunaan AR bagi penderita stroke

2. Mengetahui penggunaan AR dalam rehabilitasi fisik

3. Memahami sistem AR pada rehabilitasi tangan

A. Penggunaan AR bagi Penderita Stroke

Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan neurologis

paling umum pada orang dewasa di seluruh dunia. Stroke terjadi karena
ketidaknormalan fungsi sistem saraf pusat yang menyebabkan aliran

darah menuju otak terganggu (Smeltzer, Suzanne, & Brenda, 2002).

Berdasarkan hasil (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementrian RI, 2018) seiring dengan bertambahnya umur pravelensi

penyakit stroke di Indonesia, orang dengan usia diatas 75 tahun

(50,2%) menjadi kasus stroke tertinggi dan kelompok usia antara 15-
24 tahun menjadi kelompok usia dengan kasus terendah menurut yang

terdiagnosis oleh tenaga kesehatan.

Selain gangguan neurologis, stroke juga mempunyai dampak buruk
jangka panjang terhadap kesejahteraan fisik, emosional, sosial serta

mengurangi tingkat aktivitas, partisipasi, dan keaktifan pasien secara

keseluruhan. Karakteristik yang didapat setelah mengalami stroke

68