Page 19 - MATERI AJAR MODUL 3 KB 3- Ni Km Triana Ramadani
P. 19
makanan dan mencampurkannya dengan enzim-enzim yang dihasilkan
oleh dinding lambung.
Ketika makanan berada di Lambung,akan disimpan sementara
dan akan disalurkan secara bertahap ke usus halus dengan kecepatan
yang sesuai dengan tingkat pencernaan dan absorpsi makanan. Dinding
lambung tersusun oleh lapisan epitel sel selapis batang. Kontraksi otot
lambung akan mengakibatkan beberapa sel pada dinding lambung
menghasilkan gastrin. Kemudian Gastrin akaan merangsang sel-sel
kelejar di dinding lambung menyekresikan asam lambung. Asam
lambung tersebut terdiri atas HCl, enzim-enzim pencernaan, dan lendir
(mukus).
Selain terjadi pencernaan makanan secara mekanik, di lambung
juga terjadi pencernaan makakan secara kimiawi dengan bantuan cairan
yang dihasilkan oleh dinding lambung. Cairan tersebut berupa Hcl (asam
lambung), enzim pesin dan tripsin. Ketiga cairan ini membantu lambung
mencerna makanan secara kimiawi.
4. Usus Halus (Intestinum)
Usus halus adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Usus halus organ pencernaan yang
terpanjang sekitar 6-8 meter dan terdiri atas tiga bagian, yakniduodenum
(usus 12 jari, ±0,25 cm), jejunum (usus kosong, ±7 meter) dan ileum
(usus penyerapan, ±1 meter). Pada lapisan dalam atau tunica mucosa,
jejunum dan ileum terdapat tonjolan-tonjolan halus yang disebut vili
yang berfungsi untuk memperluas permukaan dinding usus dalam
penyerapan sari makanan.
Cairan usus halus (sukus
enterikus) dihasilkan oleh dua macam
kelenjar, yaitu kelenjar Burner dan
kelenjar Leiberkuhn. Kelenjar Burner
berada di duodenum menghasilkan
musin dan enzim proteolisis (pemecah Di ujung usus halus
protein), sedangkan kelenjar Leiberkuhn terdapat katup yang
berada di sepanjang usus halus, disebut katup
bermuara di celah-celah vili bauhini (katup
menghasilkan getah usus. Enzim-enzim ileosekal) yang
yang terapat pada usus halus adalah berguna untuk
sebagai berikut: mencegah makanan
1) Amilase, berperan memecah amilum
menjadi disakarida masuk kembali ke
2) Pepsin, berfungsi memecah peptide usus halus.
menjadi asam amino
3) Erepsin, berfungsi Memecah peptin
menjadi asam amino
4) Lipase, berperan memecah gliserida
(lemak) menjadi asam lemak dan gliserol
5) Disakarase, berperan memecah disakarida menjadi monosakarida
16