Page 32 - MATERI AJAR MODUL 3 KB 3- Ni Km Triana Ramadani
P. 32
dikelilingi lapisan tipis sitoplasma, dengan ukuran yang
bervariasi (5 pm - 15 µm). Limfosit berasal dari sel-sel
batang di sumsum merah tulang, kemudian melanjutkan
diferensiasi dan proliferasi di dalam organ lain. Limfosit
berfungsi dalam reaksi imunologis (kekebalan tubuh).
(1) Terdapat 2 jenis limfosit, yaitu limfosit B dan limfosit
T. Limfosit B, memproduksi antibodi untuk
merespons antigen tertentu.
(2) Limfosit T, tidak memproduksi antibodi. Limfosit T
mengenali dan melakukan interaksi dengan antigen
melalui protein reseptor di permukaan sel. Limfosit T
memproduksi zat aktif limfokin untuk membantu
limfosit B dalam merespons antigen, membunuh sel-
sel asing dan mengatur respons imun.
(3) Monosit, berjumlah 3% - 8% dari jumlah sel darah
putih. Monosit merupakan sel darah terbesar,
berdiameter 12 µm - 18 µm, dan memiliki nukleus
besar berbentuk seperti telur atau ginjal yang
dikelilingi oleh sitoplasma berwarna biru keabuan
pucat. Monosit berfungsi sebagai fagosit yang sangat
aktif dan bermigrasi melalui pembuluh darah menjadi
histiosit (makrofag) yang berumur panjang di dalam
jaringan.
Keping Darah (trombosit)
Gambar 15. Keping Darah
Sumber : https://www.sekolah007.com/2020/04/trombosit-sel-
pembeku-darah.html
a. Karakteristik trombosit
1) Trombosit merupakan fragmen sel, tidak bernukleus, berasal
dari megakariosit yang sangat besar di dalam sumsum tulang.
2) Berjumlah 150.000-400.000 butir sel/mm³ darah, berbentuk
tidak beraturan dengan ukuran setengah dari sel darah merah
atau berdiameter 2-4 µm, tidak berwarna, dan mudah pecah
jika tersentuh benda kasar.
29