Page 27 - MATERI AJAR MODUL 3 KB 3- Ni Km Triana Ramadani
P. 27
aliran balik, sehingga darah tidak kembali lagi ke sel atau jaringan.
Sistem vena terdiri atas venula, vena kecil, vena sedang, dan vena
besar. Venula berhubungan dengan kapilet. Vena berukuran besar
yang masuk ke jantung ada tiga macam yaitu:
(1) Vena kava superior, vena yang menerima darah kaya karbon
dioksida dari tubuh bagian atas, leher, dan kepala, kemudian
masuk ke atrium kanan.
(2) Vena kava inferior, vena yang menerima darah kaya karbon
dioksida dari tubuh bagian bawah, kemudian masuk ke atrium
kanan.
(3) Vena pulmonalis, vena yang membawa darah kaya oksigen dari
paru-paru kemudian masuk ke atrium kiri.
3) Pembuluh kapiler
Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan
arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga
memungkinkan pembuluh darah malukakan difusi zat untuk bertukar
senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air,
oksigen, limbah, dan nutrisi.
c) Darah
Darah merupakan komponen terpenting dalam sistem peredaran
darah, karena memiliki fungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh
serta mengedarkan sari- sari makanan. Darah merupakan jaringan ikat
khusus yang terdiri atas sel-sel darah, keping darah, dan matriks yang
berbentuk cairan (plasma). Darah memiliki karakteristik sebagai berikut:
(a). Darah lebih berat dan lebih kental daripada air, berbau khas, dan
memiliki pH 7,35 - 7,45.
(b). Warna darah bervariasi, merah terang hingga merah tua kebiruan,
bergantung pada kadar oksigen yang dibawa oleh sel darah merah.
(c). Volume darah yang beredar di dalam tubuh adalah 8% dari berat
badan. Orang dewasa yang sehat memiliki darah sekitar 5 liter.
Biasanya volume darah pada laki-laki lebih banyak daripada
wanita. Hal ini tergantung pada ukuran tubuh dan berbanding
terbalik dengan jaringan lemak (adiposa) di dalam tubuh.
Komponen penyusun darah, yaitu plasma darah, sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
Komposisi 21 plasma darah sekitar 55%, sedangkan sel-sel darah dan
keping darah sekitar 45%. Sel darah dan keping darah lebih berat
dibandingkan plasma darah, sehingga komponen tersebut dapat
dipisahkan melalui teknik sentrifugasi (metode yang digunakan untuk
mempercepat proses pengendapan partikelpartikel).
24