Page 25 - MATERI AJAR MODUL 3 KB 3- Ni Km Triana Ramadani
P. 25
3) Ketebalan miokardium pada tiap ruangan jantung bervariasi.
Endokardium, bagian dalam yang tersusun dari lapisan endotelium.
Endokardium melapisi jantung, katup, dan berhubungan dengan
lapisan endotelium pembuluh darah yang memasuki dan
meninggalkan jantung.
Sel-sel otot jantung mengalami modifikasi membentuk sistem
penghantar rangsangan yang mengatur denyut jantung. Rambatan
rangsangan terjadi dari satu sel otot jantung ke sel yang lainnya. Serat
Purkinje merupakan sel-sel otot jantung khusus yang berperan dalam
sistem penghantar rangsangan, yang terdapat di bawah endokardium.
Otot jantung akan berkontraksi secara ritmis dan terus-menerus
memompakan darah melalui sistem sirkulasi. Kerja otot jantung diatur
oleh sistem saraf otonom (saraf tidak sadar), yaitu saraf simpatik dan
parasimpatik. Saraf simpatik bekerja mempercepat denyut jantung,
sedangkan saraf parasimpatik memperlambat denyut jantung.
Jantung memiliki empat ruangan, yaitu atrium (serambi) kanan
dan kiri, serta ventrikel (bilik) kanan dan kiri.
1) Atrium kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interatrial. Namun,
pada janin, antara atrium kanan dengan atrium kiri terdapat lubang
yang disebut foramen ovale. Dinding atrium relatif tipis. Atrium
menerima darah dari vena yang membawa darah kembali ke jantung.
Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Sementara itu, atrium kiri menerima darah dari paru-paru.
2) Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interventrikuler.
Ventrikel berdinding tebal, sehingga mampu mendorong darah keluar
dari jantung menuju arteri yang membawa darah meninggalkan
jantung. Ventrikel kanan memompa darah menuju ke paru-paru
melalui batang pulmonari. Sementara itu, ventrikel kiri memompa
darah ke seluruh tubuh melalui aorta. Dinding ventrikel kiri lebih
tebal tiga kali lipat daripada dinding ventrikel kanan.
3) Katup jantung, terdiri atas katup trikuspid dan katup bikuspid (katup
mitral).
(1). Katup trikuspid, terletak di antara atrium kanan dengan ventrikel
kanan, dan memiliki tiga daun katup (kupis). Jika tekanan darah
pada atrium kanan lebih besar daripada atrium kiri, daun katup
trikuspid akan terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke
ventrikel kanan. Jika tekanan darah pada ventrikel kanan lebih
besar daripada atrium kanan, daun katup trikuspid akan
menutup, sehingga dapat mencegah aliran balik dan darah dari
ventrikel kanan tidak kembali ke atrium kanan.
(2). Katup bikuspid (katup mitral), terletak di antara atrium kiri dan
ventrikel kiri. Katup ini berfungsi mencegah aliran balik,
sehingga darah dari ventrikel kiri tidak kembali ke atrium kiri.
b) Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan serangkaian tabung (saluran) tertutup
dan bercabang, yang berfungsi membawa darah dari jantung ke jaringan,
kemudian kembali ke jantung.
22