Page 41 - E-MODUL SISTEM PERIODIK UNSUR BERBASIS CHEMO-EDUTAINMENT
P. 41
B. Energi Ionisasi
Energi Ionisasi (EI) adalah energi minimum yang diperlukan bagi atom
untuk melepaskan satu elektron dari atom atau ion dalam wujud gas. Energi yang
diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi tingkat kedua
dan seterusnya.
Energi ionisasi merupakan ukuran mengenai mudah dan tidaknya suatu atom
untuk menjadi ion positif. Apabila suatu atom mudah melepaskan elektron
(mempunyai energi ionisasi kecil), atom tersebut mudah menjadi ion positif.
Apabila atom sukar melepaskan elektron (mempunyai energi ionisasi besar), atom
tersebut sukar bermuatan positif. Misalnya energi ionisasi Li lebih besar
dibandingkan Na, maka Li lebih sukar bermuatan positif dibandingkan Na.
perhatikan penjelasan berikut!
+
3Li(g) + energi ionisasi → Li (g) + e -
2
1
2
(1s 2s ) (1s )
+
11Na(g) + energi ionisasi → Na ( g) + e -
2
2
2
6
1
6
2
(1s 2s 2p 3s ) (1s 2s 2p )
Harga energi ionisasi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu muatan dan jari-jari atom.
1. Muatan Inti
Semakin besar muatan inti, semakin besar juga tarikan inti terhadap elektron.
Akibatnya, elektron sukar lepas sehingga energi yang diperlukan untuk
melepaskannya besar.
2. Jari-jari
Semakin kecil jari-jari atom, jarak antara inti dan elektron semakin pendek.
Dengan demikian, tarikan terhadap elektron semakin kuat sehingga energi
ionisasinya semakin besar.
Energi ionisasi atom-atom dalam tabel periodik menunjukkan kecenderungan
sebagai berikut:
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin berkurang.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah,
bertambahnya jari-jari atom menyebabkan gaya tarik inti atom dengan elektron
Dahniar Nat alia Sipayung – Dr. Jamalum Purba, M.Si
28