Page 42 - E-MODUL SISTEM PERIODIK UNSUR BERBASIS CHEMO-EDUTAINMENT
P. 42

terluar  semakin  lemah  sehingga  energi  ionisasi  untuk  memutuskan  gaya  tarik

                        elektron dengan inti semakin kecil.

                        b.   Dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung bertambah.
                             Dari  kiri  ke  kanan  dalam  satu  periode,  daya  tarik  inti  terhadap  elektron

                        semakin besar. Oleh karena itu, elektron semakin sukar dilepas dan energi yang
                        diperlukan untuk melepaskan elektron semakin besar. Semakin besar energi yang

                        diperlukan  untuk  melepas  elektron,  semakin  besar  energi  ionisasinya.  Energi

                        ionisasi pertama unsur-unsur dalam sistem periodik unsur pada Tabel 1.8
        IA                                                                                                  VIIIA

      1312  IIA                                                          IIIA  IVA     VA     VIA  VIIA  2372
       520  900                                                          801  1086  1402  1314  1681  2081

       96  738  IIIB  IVB  VB  VIB VIIB           VIIIB       IB  IIB  578      789  1012  1000  1251  1521

       419  590  631  658  650  653  717      759  758  737  746  906  579      782    947    941  1140  1351
       403  550  616  660  664  685  702      711  720  805  731  868  558      709    834    869  1008  1170

       376  503  538  547  680  761  770      760  840  880  870  890  1007  589       716    703    812    1037

         -    -    -

                              Tabel 1.8 Energi ionisasi pertama unsur-unsur dalam sistem periodik unsur


                             Atom berelektron banyak dapat melepaskan lebih dari satu elektron. Elektron
                        yang paling mudah dilepaskan adalah elektron yang paling tidak stabil pada kulit

                        terluar. Energi setiap tahap ionisasi berikutnya selalu lebih besar daripada tahap

                        ionisasi sebelumnya karena elektron berikutnya lebih dekat dengan inti atom.
                                                            -
                                                    +
                             Atom (g)                  ion  (g) + e    ΔE = E1 > 0
                                                             -
                                +
                                                    2+
                             ion  (g)                    ion  (g) + e           ΔE = E2 (>E1)
                                                             -
                                2+
                                                    3+
                             ion  (g)                   ion  (g) + e           ΔE = E3 (selalu > E2 > E1)
                             Contoh:
                                                          -
                                                  +
                             Ca (g)                    Ca  (g) + e      ΔE = E1 = 590 kJ/mol
                                                           -
                                                  2+
                                +
                             Ca  (g)                   Ca  (g) + e     ΔE = E2 = 1.145 kJ/mol
                             Hubungan antara nomor atom dengan energi ionisasi. Harga energi ionisasi
                        dalam sistem periodik unsur pada Gambar 1.8



         Dahniar Nat     alia Sipayung – Dr. Jamalum Purba, M.Si

                                                                                                    29
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47