Page 14 - Modul Himpunan Fatrisiani
P. 14
2. P ⋃ (Q ⋂ R) = (P_Q) ⋂ (P_R)
RANGKUMAN
1. Himpunan adalah (kumpulan objek yang memiliki sifat yang dapat didefinisikan
dengan jelas) segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu
kesatuan.
2. Penyajian himpunan , yaitu: (a) dengan mendaftarkan anggota-anggotanya, (b)
dengan notasi pembentuk himpunan, (c) symbol-simbol suku baku.
3. Himpunan semesta adalah himpunan seluruh yang menjadi objek pembicaraan dan
dilambangkan dengan S
4. Kardinalitas himpunan adalah bilangan yang menyatakan bapaknya anggota dari
suatu himpunan dan dinotasikan dengan n (A)”.
5. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota yang dinotasikan
dengan ∅ atau { }
6. Himpuan bagian atau subset adalah himpunan yang semua anggotanya terdapat di
dalam himpunan lainnya. Himpunan bagian biasanya disimbolkan dengan “⊂” yang
artinya “himpunan bagian dari” sedangkan symbol “⊄” memiliki arti “bukan
himpunan dari”
7. Himpunan kuasa atau power set adalah himpunan yang seluruh anggotanya
merupakan kumpulan dari himpunan-himpunan bagian
8. Irisan (∩) adalah semua unsur kejadian yang masuk ke dalam sebuah himpunan dan
juga masuk ke dalam himpunan lainnya
9. Gabungan adalah himpunan semua anggota dalam koleksi menggabungkan atau
mengaitkan anggota himpunan ke anggota himpunan lain.
10. Gabungan, Irisan, dan selisih adalah contoh dari operasi biner, yaitu operasi yang
memerlukan sua unsur untuk dioperasikan. Selain operasi biner ada operasi uner
yang hanya memerlukan satu unsur, yaitu operasi komplemen. Berbeda dengan
operasi biner yang mana semestanya tidak perlu ditetapkan, maka operasi
komplemen memerlukan ditetapkannya himpunan semesta. Tanpa himpunan
semesta, operasi komplemen ini tidak bida dilakukan. Sebenarnya operasi
HIMPUNAN 13 HIMPUNAN
komplemen ini mrip dengan operasi selisish, hanya saja yang dicari adalah selisih
dari semesta dari himpunan tersebut.
11. Sifat-sifat operasi himpunan ada tiga yaitu komutatif, asosiatif, dan distributif