Page 42 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 42

B.  Produk penyaluran dana (financing) bank syariah

                              Pembiayaan atau financing aialah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak
                       kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan

                       sendiri maupun lembaga.
                              Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank syariah dan/atau Unit

                       Usaha Syariah (UUS) dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau
                       diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu

                       dengan imbalan ujroh, tanpa imbalan, atau bagi hasil.

                       Adapun secara garis besar pembiayaan secara garis besar dapat dibagi dua jenis yaitu:
                            Pembiayaan konsumtif

                              Yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk pembiayaan yang bersifat konsumtif,

                              seperti pembiayaan untuk pembelian rumah, kendaraan bermotor, pembiayaan
                              pendidikan dan apapun yang sifatnya konsumtif.

                            Pembiayaan produktif
                              Yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk pembiayaan sektor produktif, seperti

                              pembiayaan  modal  kerja,  pembiayaan  pembelian  barang  modal  dan  lainnya
                              yang mempunyai tujuan untuk pemberdayaan sektor riil. [6]



                       Dalam  penyaluran  dananya  pada  nasabah,  secara  garis  besar  produk  pembiayaan
                       syariah  terbagi  kedalam  empat  kategori  yang  dibedakan  berdasarkan  tujuan

                       penggunaannya, yaitu:
                            Prinsip Jual-Beli (Ba’i)

                              Prinsip  jual-beli  dilaksanakan  sehubungan  dengan  adanya  perpindahan
                              kepemilikan barang atau benda (trasfer of propety). Tingkat keuntungan bank

                              ditentukan didepan dan menjadi bagian harga atas barang yang dijual.

                              Transaksi jual beli dapat dibedakan berdasarkan bentuk pembayarannya dan
                              waktu penyerahan barangya, yakni sebagai berikut:

                              a.  Pembiayaan Murabahah

                                         Murabahah (al-bai’ bi tsaman ajil) lebih dikenal dengan murabahah
                                 saja.  Murabahah,  yang  berasal  dari  kata  ribhu  (keuntungan),  adalah

                                 transaksi  jual  beli  dimana  bank  menyebut  jumlah  keuntungannya.  Bank
                                 bertindak sebagai penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual

                                 adalah harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan (margin). Kedua
                                 belah pihak harus menyepakati  harga jual dan jangka waktu pembayaran.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47