Page 45 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 45
kepada pengelolah (mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian
keuntungan.
c. Muzara’ah
Al-Muzara’ah ialah kerjasama pengelolah pertanian antara pemilik lahan
dengan penggarap, yaitu pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada
penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu
(presentase) dari hasil panen.
d. Musyaqah
Al-musyaqah adalah bentuk yang lebih sederhana dari muzara’ah, yaitu
penggarap hanya bertanggu jawab atas penyiraman dan pemeliharaan.
Sebagai imbalan, ia berhak atas nisbah tertentu dari hasil panen.
Akad pelengkap
Untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan, biasanya diperlukan juga akad
pelengkap. Akad pelengkap ini tidak ditujukan untuk mencari keuntungan, tapi
ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan. Yang termasuk dalam
akad pelengkap sebagai berikut:
a. Hiwalah (Alih Utang-Piutang)
Tujuan fasilitas hiwalah adalah untuk membantu supplier mendapatkan
modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya. Bank mendapatkan ganti-
biaya atas jasa pemindahan piutang.
b. Rahn (gadai)
Rahn adalah menahan salah satu harta milik peminjam sebagai salah satu
jaminan yang telah diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki
nilai ekonomis dan nilaijual sekurang kurangnya setara dengan pinjaman
yang diterima oleh si peminjam. Dengan demikian, pihak yang menahan
memperoleh jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian
piutangnya.
c. Qardh
Qardh adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau
diminta kembali. Dengan kara lain peminjaman tanpa mengharapkan
imbalan.