Page 83 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 83

  Riba Ja>hiliyah (ةيلهاجلا ابر(

                              Riba ja>hiliyah adalah utang dibayar lebih dari pokoknya karena si peminjam
                              tidak mampu membayar utangnya pada waktu yang ditetapkan.




                       2)  Pada kelompok riba jual beli juga terdiri atas dua macam, yaitu:

                            Riba Fad}l (لضفلا ابر(
                              Riba fad}l adalah pertukaran antara barang sejenis dengan kadar atau takaran

                              berbeda, sedangkan barang yang dipertukarkan itu termasuk dalam jenis barang

                              atau komoditi ribawi.Komoditi ribawi terdiri  atas enam macam,  yaitu emas,
                              perak, gandum, sya’ir (salah satu jenis gandum), kurma dan garam.

                            Riba Nasi’ah (ةئيسنلا ابر(

                              Riba  nasi’ah  adalah  penangguhan  penyerahan  atau  penerimaan  jenis  barang
                              ribawi  yang dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya. Riba nasi’ah

                              muncul  karena  adanya  perbedaan,  perubahan  atau  tambahan  antara  yang
                              diserahkan saat ini dan yang diserahkan kemudian. Jika sebelumnya disebutkan

                              bahwa riba qardh dapat digolongkan dalam riba nasi’ah. Riba nasi’ah terkenal
                              dan banyak berlaku di kalangan Arab Jahiliyah, sehingga terkadang ada pula

                              yang menyebutnya dengan riba jahiliyah

                   4.  Jelaskan Sejarah dari Riba !
                       Jawab :


                              Jauh sebelum Islam datang, riba telah dikenal di kalangan ilmuan dan pelaku
                       ekonom, bahkan pendapat negatif telah pula ditemukan. Daam bentuk sederhana, riba

                       adalah kegiatan ekonomi yang mengambil bentuk pembungaan uang.

                              Palato, seorang filsuf Yunani (427 – 327 SM), termasuk orang yag mengutuk

                       pembungaan uang. Dalam literatur Barat, riba disebut unsury atau interest. Sikap yang

                       sama ditunjukaan oleh Salon peletak dasar Undang – Undang Athena. Yang uga dikenal
                       sebagai seorang yang bjak pada waktu itu.


                              Bukan hanya Islam yang mengutuk praktik riba, agama Yahudi dan Nasrani
                       juga mengutuk pembungaan uang. Bahkan, kalangan anggota masyarakat Jahiliyah pun

                       ada yang memandang riba sebagitindakan tercela.
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88