Page 82 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 82
dalam jumlah yang sangat kecil, namun hal ini juga tetap dilarang oleh Ajaran
Islam.
Adanya Barang-barang Ribawi
Karakteristik lainnya adalah adanya barang-barang riba, barang ini adalah
barang Naqdain dan makanan. Naqdain sendiri terdiri dari barang berharga seperti
emas, perak, dan uang. Sedangkan makanan terdiri dari jenis-jenis makanan yang
dapat di konsumsi. Adanya beragam barang inilah yang membuat riba bisa terjadi
jika tidak memenuhi syarat.
Pada umumnya cara untuk menghindarinya adalah dengan melakukan transaksi
sesuai dengan nilai, dilakukan di satu tempat, dan dilakukan secara kontan. Cara
tersebut adalah cara yang paling aman untuk terhindar dari sifat riba, karena riba
jual beli sering kali terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja oleh para
pedagang dengan para pembeli dalam melakukan pertukaran.
Adanya Pertukaran Tidak Seimbang
Pertukaran yang berbeda atau tidak seimbang adalah karakteristik dari riba.
Dimana pertukaran tidak seimbang ini memiliki arti yang sangat luas, mulai dari
pertukaran barang tidak sejenis, perbedaan takaran, hingga perbedaan nilai dari
sebuah barang yang ditukarkan. Tentunya saat akan melakukan transaksi atau jual
beli harus benar-benar diperhatikan. Pertukaran tidak seimbang ini, bisa diatasi
dengan menggunakan patokan harga atau nilai sebuah barang di waktu tersebut.
3. Apa saja jenis-jenis Riba dalam kelompok utang piutang danriba jual beli ?
Jawab :
1) Pada kelompok utang piutang, riba terbagi menjadi dua, yaitu:
Riba Qard} (ضرقلا ابر(
Riba qard} adalah suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang
diisyaratkan terhadap yang berutang (muqtarid}). Riba qard} atau riba dalam
utang piutang sebenarnya dapat digolongkan dalam riba nasi’ah. Dalam kitab
al-Mughni, Ibnu Qudamah mengatakan, “para ulama sepakat bahwa jika orang
yang memberikan utang mensyaratkan kepada orang yang berutang agar
memberikan tambahan atau hadiah, lalu dia pun memenuhi persyaratan tadi,
maka pengembalian tambahan tersebutadalah riba.”