Page 19 - Modul Pembelajaran
P. 19

Kegiatan
                                                                                      Pembelajaran I






                                    Percobaaan tabung sinar katode



                                    Pada  percobaannya,  Thomson  menggunakan  tabung  kaca.  Dengan
                      menggunakan  pompa  vakum,  tekanan  udara  dalam  tabung  dibuat  sangat

                      rendah. Pada kedua ujung tabung tersebut dipasang pelat logam. Kedua pelat
                      logam  tersebut  kemudian  dihubungkan  dengan  sumber  arus  bertegangan
                      tinggi  hingga  pelat  logam  berfungsi  sebagai  elektrode.  Elektrode  yang
                      dihubungkan  dengan  kutub  positif  dinamakan  anode,  sedangkan  elektrode

                      yang  dihubungkan  dengan  kutub  negatif  disebut  katode.  Tabung  tersebut
                      dinamakan tabung sinar katode.
                    Bagian dalam tabung berwarna gelap, tetapi
             bagian  depan  katode  berpendar  mengeluarkan
             cahaya berwarna hijau. Cahaya hijau ini merupakan

             radiasi  yang  berasal  dari  katode.  Di  dalam  tabung
             tersebut, sinar katode akan diteruskan menuju layar
             pendeteksi sinar. Dari layar pendeteksi sinar kita bisa
             mengetahui  posisi  sinar  yang  dipancarkan  dari             Gambar 1.4 Tabung sinar katode yang
                                                                                 digunakan oleh Thomson
             radiasi  katode.  Selanjutnya,  kita  juga  dapat
                                                                                         Sumber:
             mendeteksi  apakah  terjadi  perubahan  posisi  sinar https://imgix2.ruangguru.com/assets/misc
             pada saat jalannya sinar diberi pengaruh tertentu.               ellaneous/png_6qynqu_8947.png
                    Pada percobaannya, Thomson memasang medan magnet pada jalannya berkas
             sinar.  Ternyata,  hal  ini  mengakibatkan  terjadinya  pergeseran  sinar  pada  dinding

             tabung.  Posisi  pergeseran  sinar  tersebut  dicatat.  Selanjutnya,  medan  listrik  searah
             dipasang  pada  pelat  unutk  melawan  medan  magnet  yang  telah  ditetapkan.  Besar
             medan listrik diatur agar sinar yang telah bergeser akibat medan magnet kembali pada
             posisi semula.

                 Thomson menemukan bahwa dalam medan magnet, sinar katode dibelokkan. Adapun
              dalam  medan  listrik,  sinar  katode  tertarik  oleh  lempeng  logam  positif,  tetapi  ditolak

              oleh lempeng negatif. Berarti sinar katode adalah partikel yang bermuatan.
                    Selanjutnya, Thomson menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e)
              dan  massa  (m),  kemudian  Thomosn  memperoleh  nilai  perbandingan  e/m  adalah
              sebagai berikut:



                                                  e                  8
                                                 m     = -1,76 x 10   C/g








                                                                                                            14
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24