Page 2 - Autobiografi Saputra
P. 2
AUTOBIOGRAFI SAPUTRA
Nama saya Saputra. Lahir di bantul hari minggu, tanggal 5 Januari 2003. Saya adalah
anak tunggal. Ayah saya bernama Sambodo, SH dan ibu saya bernama Nur Haryati. Saat
ini, saya tinggal bersama orang tua saya di piyungan, tepatnya di jalan wonosari km 14,
Dusun Pos Piyungan, RT 01, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul.
Di rumah tidak haya saya dan orang tua saya yang tinggal di sana, tetapi juga ada nenek
saya.
Pada saat saya masih kecil orang tuaku sering mengajakku pergi jalan jalan ke suatu
tempat, seperti di tempat wisata, belanja ke toko, pasar, dan lain sebagainya, tetapi yang
saya paling suka untuk di ajak pergi ke toko mainan. Saya pun jadi terbiasa ikut orang tuaku
pergi. Jika saya di ajak pergi, saya pasti meminta orang tuaku untuk mengantarkan saya
ke toko mainan, bila keinginan saya tidak di turuti, saya pasti akan meminta terus sepanjang
jalan dan biasanya juga menangis. Karena saya sering minta manin, di rumah saya mainan
banyak sekali. Saya juga sering sekali setelah pulang pergi sakit, karena kecapekan. Soal
makanan, aku paling suka makan ayam goreng, apalagi bagian kulit ayam, saya sangat
suka sekali. Sampai sampai saat saya dan orang tua saya makan ayam goreng, bagian
kulit ayamnya saya makan semua. Saya juga sering makan dengan porsi yang hsmpir
sama dengan orang dewasa. Saya juga sangat suka susu. Karena suka makan makanan
tersebut, tubuh saya menjadi gemuk.
Jika orang tuaku akan pergi tetapi aku tidak di ajak dan berada di rumah bersama nenek,
saya pasti akan menagis. Jika orang tuaku pergi dan aku sedang tidur di rumah ditemani
nenek saya, saat bangun, saya pasti mencari orang tua saya. Bila tidak bertemu dengan
orang tua saya, saya pasti menangis dan jika nenek saya akan membujuk saya untuk tidak
usah menangis saya pasti menolak dan terkadang saya juga mengamuk. Ketika saya
seperti itu, nenek saya pasti akan marah dan akan bilang ke orang tuaku ketika orang tuaku
sudah sampai di rumah. Tetapi orang tuaku tidak marah, mungkin karena saya masih kecil,
jadi orang tua saya memaklumi hal tersebut. Biasanya, ketika orang tua saya sudah pulang,
saya pasti akan berhenti menangis, apa lagi orang tuaku membelikan sesuatu, seperti
makanan atau mainan.
2