Page 5 - Autobiografi Saputra
P. 5
Di TK tersebut setiap hari Sabtu mengadakan acara makan bersama. Semua orang
tua siswa bergantian mendapatkan bagian menyediakan makanan. Acara ini yang saya
tungu runggu setiap minggu. Saat orang tua saya mendapatkan jadwal menyediakan
makanan, seungat saya orang tua saya pernah menyiapkan nasi gurih, bakso, bakso kawi,
dan masih ada yang lainya yang saya sudah lupa. Juga pernah pada hari Sabtu, kebetulan
temanku ada yang berulang tahun. Ternyata teman saya merayakannya di sekolah. Selain
acara makan makan, orang tua teman saya menghadirkan “badut teletabis” untuk
menghibur semua yang ada di acara tersebut. Setelah selesai acara semua siswa
mengikuti foto bersama dan setiap siswa boleh berfoto dengan badut tersebut. Teman saya
ada yang takut dengan badut tersebut termasuk saya.
Foto saat TK tingkat O kecil
Di tingkat 0 kecil saya mengikuti ekstrakulikuler tari. Ekstrakulikuler ini wajib di ikuti
semua siswa baik putra maupun putri. Kebetutulan untuk yang laki laki menggarap tari kuda
lumping. Untuk yang perempuan menggarap tari selendang. Ekstrakulikuler ini mulai
latihan sejak awal saya masuk TK tersebut. Seingat saya, ekstra ini latihan 3 kali dalam
seminggu. Untuk waktunya sepulang sekolah. Kira kira jam 10 sampai jam 11. Karena saya
mengikuti ekstra tersebut, orang tua saya membelikan saya kuda lumping yang di gunakan
sebagai properti tari saat latihan. Kebetulan tari ini akan di pentaskan pada saat acara
perpisahan kakak kelas saya. Guru tariku mengatakan, saya adalah yang palih hafal
gerakan tarinya. Pada saat latihan yang paling heboh sendiri dan membuat semua orang
tertawa yang ada di situ.
5