Page 9 - Autobiografi Saputra
P. 9

Pada  suatu  hari  sepulang  sekolah,  akuain  bersama  teman  temanku  TK.  Temanku
                  ternyata banyak yang sudah bisa naik sepeda. Sepulang dari main, saya meminta orang

                  tuaku  untuk  membelikan  sepeda  seperti  milik  teman  temanku  dan  mengajari  aku  naik
                  sepeda. Orang tuaku berkata akan membelikan saya sepeda. Setelah sekitar satu minggu,
                  aku di ajak orang tuaku ke toko sepeda. Sesampainya di sana saya memilih sepeda yang

                  saya  inginkan.  Pada  saat  di  rumah, saya  di  belajar  naik  sepeda  di  lapangan  piyungan
                  bersama ayah saya. Pertama mencoba naik sepeda, aku pun hampir jatuh ke selokan.

                  Setelah belajar naik sepeda hampir satu minggu saya sudah mulai bisa naik sepeda. Saya
                  pun mengajak teman teman untuk bersepeda keliling dusun.




                         Setelah saya menempuh kelas 0 besar aku pun lulus sekolah TK. Orang tua saya
                  mendaftarkan saya di SD N Piyungan. Sekolah ini tidak jauh dari rumah saya, malah lebih

                  dekat dari pada sekolah TK. Di SD Piyungan setiap angkatan terdiri dari tiga kelas, yaitu A,
                  B,  dan  C.  Ketika  saya  masuk  di  kelas  1  saya  masuk  di  kelas  1B.  Di  kelas  saya  saya
                  mendapatkan teman baru. Banyak juga teman saya TK 0 besar menjadi teman 1 kelas lagi

                  di SD. Saat jam pelajaran di mulai, guruku yang baru masuk ke kelas. Guruku yang baru
                  sangat baik dan ramah. Beliau menyuruh semua murid berkenalan satu per satu. Saya
                  melihat teman temanku maju memperkenalkan diri. Ada yang berani, ada yang malu malu,

                  ada juga yang malah menangis. Saat itu juga semua murid juga memilih meja yang akan
                  di gunakan untuk mengikuti pelajaran. Saat memilih tempat duduk, saya duduk di barisan
                  nomor  2  berjejeran  dengan  teman  baru  yang  saya  belum  kenal.  Dia  bernama  Bagas.

                  Rumah  temanku  ini  ternyata  tidak  jauh  dari  rumahku,  hanya  beda  dusun.  Setelah
                  mendapatkan tempat dan teman duduk di kelas, guruku mengajak semua murid berkeliling

                  sekolah memperkenalkan satu per satu ruangan yang ada di sekolah.



                         Pertama  kali saya  kiri  sekolah  SD  itu  hanya  sebentar  seperti  TK,  berangkat jam  8

                  pulang jam 10. Di SD saya harus berangkat sebelum jam 7 dan pulang hanpir jam 12. Saya
                  pun mendapat banyak mata pelajaran baru yang beluh peenah aku ketahui, seperti IPA,

                  IPS, PKn, Bahasa Jawa, Bahasa lndonesia dan lain sebagainya. Di sekolah SD saya juga
                  di berikan PR.  Jika tidak mengerjakan PR maka siswa di berikan sanksi sesuai kebijakan
                  guru  pelajaran  yang  bersangkutan.  Tetapi  yang  paling  saya  suka  di  sekolah  SD  lebih

                  banyak pedagang yang berjualan makanan, minuman, dan mainan di saat waktu istirahat.
                  Karena sekolah saya di pinggir lapangan piyungan, para pedagang tersebut berjualan di
                  dekat  lapangan.  Jika  saya  hitung  hitung,  ada  sekitar  20  pedagang  yang  berjualan  di

                  sekolah  saya.  Kadang  kadang  juga  lebih  di  hari  tertentu,  dan  berkurang  saat  bulan


                                                             9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14